Politik & Pemerintahan

Rico Waas Dorong Masyarakat Jaga Keguyuban dan Kepedulian Lingkungan

7
×

Rico Waas Dorong Masyarakat Jaga Keguyuban dan Kepedulian Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Safari Jumat Pemko Medan Tekankan Penguatan Keamanan Lingkungan dan Penanganan Banjir

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberikan arahan penguatan keamanan lingkungan dalam Safari Jumat di Masjid H. Fatimah, Jumat (21/11/2025). (kedannews.co.id/Foto: Istimewa).

MEDAN, kedannews.co.id — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengajak masyarakat kembali memperkuat keguyuban, interaksi sosial, dan kepedulian antarwarga di tengah pola hidup modern yang semakin individualistik. Penegasan itu ia sampaikan dalam kegiatan Safari Jumat Pemko Medan yang digelar di Masjid H. Fatimah, Jalan Luku V, Kecamatan Medan Johor, Jumat (21/11/2025).

Rico menyebut hidup bermasyarakat tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, terutama terkait keamanan lingkungan. Ia meminta agar Pos Kamling dan Siskamling kembali diaktifkan secara rutin oleh masyarakat bersama pemerintah lingkungan.

Saya titip sama camat dan lurah-lurah. Pos kamlingnya hidupkan, Siskamlingnya hidupkan. Dari masyarakat untuk masyarakat. Enggak bisa sendiri-sendiri kerjanya,” ujar Rico di hadapan jamaah dan warga.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, sejumlah pimpinan perangkat daerah, pengurus BKM H. Fatimah, serta ratusan warga setempat.

Interaksi Sosial Melemah Akibat Gawai, Rico: Jangan Abai pada Lingkungan

Dalam sesi dialog, Rico mengungkapkan bahwa masyarakat kini cenderung lebih banyak terpaku pada gawai sehingga interaksi antarwarga melemah. Kondisi itu, katanya, berdampak pada berkurangnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Sekarang banyak pegang HP terus. Akhirnya memperhatikan lingkungan pun lupa. Kita dorong masyarakat guyub, peduli antar tetangga,” sebutnya.

Ia juga meminta agar laporan masyarakat terkait potensi kejahatan, termasuk penyalahgunaan narkoba, segera diteruskan kepada lurah, kepala lingkungan, hingga camat untuk diteruskan ke pihak kepolisian.

Jangan biarkan kejahatan di sekitar kita dan kita abai. Kalau ada tamu, 1×24 jam biasakan didata,” imbaunya.

Fokus Utama: Penanganan Banjir Medan Johor dan Jalur Air dari Selatan

Selain keamanan, penanganan banjir menjadi perhatian utama dalam Safari Jumat tersebut. Rico menjelaskan bahwa kawasan Medan Johor, terutama Jalan Eka Rasmi, merupakan titik awal banjir ketika hujan dari kawasan pegunungan mengguyur Kota Medan.

Banjir di sini yang pertama datang sebelum masuk kota. Kalau dari gunung turun air deras, daerah selatan duluan yang kena,” jelasnya.

Rico mengatakan dirinya telah turun langsung meninjau lokasi banjir pada malam hari, bahkan menggunakan perahu saat genangan air tinggi dan turut menemukan kemunculan ular akibat kondisi tersebut.

Untuk penanganan jangka panjang, Pemko Medan mendorong percepatan normalisasi parit besar, koordinasi lintas daerah, dan rencana sodetan menuju kanal melalui kerja sama dengan Pemkab Deliserdang dan Balai Wilayah Sungai Sumatera. Pendanaan sodetan tersebut telah diusulkan melalui bantuan Bank Dunia.

Fokus kita pembenahan banjir duluan karena kompleksitasnya makin tinggi. Kita berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Pemko Medan Salurkan Bantuan untuk Masjid dan Pemberdayaan Masyarakat

Pada kegiatan Safari Jumat itu, Pemko Medan juga menyalurkan sejumlah bantuan, meliputi:

  • Dana hibah Rp50 juta untuk pembangunan dan renovasi masjid

  • Bantuan sosial Rp10 juta

  • 70 polibag bibit cabai

  • Satu set tenis meja

  • Rak buku dan koleksi bacaan bagi remaja masjid

Rico turut mengingatkan lurah dan camat agar menjaga kebersihan lingkungan, memperkuat kegiatan kebudayaan, serta mendorong partisipasi warga dalam kegiatan sosial di wilayah masing-masing.

Kita pokoknya melayani untuk masyarakat,” tegasnya.

Safari Jumat ditutup dengan makan siang bersama warga dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *