Politik & Pemerintahan

Aktivis 98: Dukungan Jokowi Terhadap Seorang Capres Bisa Merusak Demokrasi

9
×

Aktivis 98: Dukungan Jokowi Terhadap Seorang Capres Bisa Merusak Demokrasi

Sebarkan artikel ini
Ikhyar Velayati. (foto: Istimewa)

Sebelumnya media pernah mengkonfirmasi isu tersebut ke Jokowi, dan Presiden RI dari PDIP mengatakan hal tersebut tidak realistis

“Pertama umur. Kedua, baru dua tahun jadi Wali Kota. Yang logis saja lah,” kata Jokowi ketika ditanya wartawan di Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Ikhyar melanjutkan, itu basa basi politik aja. Kalau soal umur saat ini memang tidak memungkinkan. Menurut Pasal 169 huruf q UU Pemilu berbunyi, “Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon wakil presiden. Adalah berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun.”

“Tetapi semua orang tahu, batas usia capres tersebut sedang digugat oleh PSI menjadi 35 Tahun di Mahkamah Konstitusi. Pas betul dengan usia Gibran saat ini, dan menurut saya ini bukan kebetulan semata,” ungkapnya.

“Kemudian jika alasannya Gibran baru dua tahun menjabat Walikota Solo, Jokowi juga saat itu hanya dua tahun menjabat Gubernur DKI 2012- 2014, tetapi kemudian beliau maju capres di 2014, padahal sebelumnya Jokowi mengatakan beliau mau fokus benahi Jakarta dulu,” sindirnya.

Menurut Ikhyar hingga saat ini Presiden Jokowi masih mencari peluang dan momentum agar paket Prabowo dan anak sulungnya Gibran Rakabuming bisa terealisasi. 

” Menurut saya, usaha Jokowi untuk menyandingkan Prabowo-Gibran masih terus berlangsung, tetapi belum mendapat sambutan dari Partai koalisi pemerintah. PKB sudah menolak, tinggal Golkar dan PAN yang punya peluang untuk di satukan dengan Gerindra dalam rangka skenario paket Prabowo-Gibran,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *