Medan, kedannews.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyelenggaraan Satu Data. Menurutnya, data yang akurat dan terintegrasi menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
“Pelaksanaan Satu Data Daerah merupakan upaya untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui standar data yang seragam, metadata yang jelas, serta keterpaduan antar-perangkat daerah,” ujar Bobby saat menerima Kepala BPS Sumut Asim Saputra di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (19/8/2025).
Ia menegaskan, keberhasilan program tersebut hanya bisa tercapai melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dengan BPS. Bobby menambahkan, penerapan kebijakan ini sangat penting untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang lebih berkualitas.
“Dengan data yang valid dan terintegrasi, proses perencanaan dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran, terukur, dan akuntabel,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan aplikasi Satu Data yang dibangun bersama Dinas Kominfo Sumut selaku Walidata. Aplikasi ini nantinya akan menjadi pusat akses data penting, mulai dari penerima bantuan sosial (Bansos), kesehatan, hingga data infrastruktur.
“Kami juga akan menggelar pertemuan seluruh kepala BPS kabupaten/kota di Sumut dalam waktu dekat. Pertemuan ini untuk menyinkronkan serta menyelaraskan program Satu Data agar berjalan maksimal di seluruh daerah,” kata Asim.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumut Effendy Pohan, Plt Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung, serta jajaran pimpinan BPS Sumut.
