Politik & Pemerintahan

Bupati Zahir Utus Direktur RSUD Batu Bara Pantau Bayi Kembar Siam Warga Petatal

6
×

Bupati Zahir Utus Direktur RSUD Batu Bara Pantau Bayi Kembar Siam Warga Petatal

Sebarkan artikel ini
Direktur RSUD Batu Bara, dr. Guruh Wahyu Nugraha bersama Wakil Ketua Kadin Batu Bara, Burhan Saleh, saat meninjau langsung kondisi bayi kembar siam Hasan dan Husin di RSUP H Adam Malik Medan. (Foto Humas)
Direktur RSUD Batu Bara, dr. Guruh Wahyu Nugraha bersama Wakil Ketua Kadin Batu Bara, Burhan Saleh, saat meninjau langsung kondisi bayi kembar siam Hasan dan Husin di RSUP H Adam Malik Medan. (Foto Humas)

Batu Bara, kedannews.com – Pasca mendapat informasi Bupati Batu Bara, Ir. Zahir, M.Ap mengutus Direktur RSUD Batu Bara dr. Guruh Wahyu Nugraha bersama wakil ketua Kadin Batu Bara Burhan Saleh memantau langsung ke Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan melihat kondisi sang bayi kembar siam, Hasan dan Husin.

“Kami hadir untuk memantau langsung kondisi bayi kembar Siam sekaligus memberikan tali asih dari pak Bupati Zahir, semoga dapat membantu meringankan biaya selama proses dirumah sakit ini”, ujar dr Wahyu kepada wartawan. Kamis (23/02/2023).

Dijelaskan Wahyu, setelah mendapat instruksi langsung dari Bupati Zahir, dirinya bersama tim Kadin langsung bergegas menuju RSUP HAM Medan guna melihat langsung kondisi terkini kesehatan bayi kembar Siam dan ibunya.

Pemerintah Kabupaten Batubara langsung hadir memantau kondisi bayi kembar siam dari pasangan Hery Wahyudi (30) dan Shofiani (27) warga Dusun 3, Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara.

“Untuk kondisi kesehatan Hasan dan Husin sendiri kata Wahyu, keduanya masih dirawat di ruang khusus PICU sekaligus dilakukan observasi oleh tim dokter, sementara ibunya sudah pulang kerumahnya di petatal sejak beberapa hari lalu untuk pemulihan dalam pantauan bidan desa maupun bidan puskesmas setempat, sebut Wahyu.

Dijelaskan Wahyu, bahwa biaya selama perawatan dirumah sakit telah dicover oleh BPJS Kesehatan, kendati demikian pihaknya akan memastikan bahwa kebutuhan biaya hidup keluarga bayi kembar itu dapat terpenuhi selama masa perawatan dan observasi

“Kita pahami sekarang orangtuanya tidak bisa bekerja, dan biaya kehidupannya juga otomatis akan bertambah besar karena ayahnya berada dirumah sakit untuk mendapingi perawatan kedua anaknya sementara sang istri dirumahnya juga harus mendapatkan perawatan setelah menjalani operasi Caesar, ujarnya.

Wakil ketua Kadin Batu Bara Burhan Saleh mengatakan pada kesempatan itu juga ikut menyampaikan tali asih dari ketua Kadin Batu Bara H OK Faizal.

Selain tali asih, Kadin Batu Bara, melalui tim Kadin berbagi akan mengirimkan bantuan bahan pangan beras ke rumah ibunda Hasan dan Husin.

“Selain Tali Asih, ketua Kadin juga instruksikan agar mengirim beras untuk keluarganya di Desa Petatal agar keperluan hidupnya dapat terpenuhi sampai kondisinya kembali pulih”, tegasnya.

Ayah sang bayi kembar Siam Hery Wahyudi menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kepedulian dan perhatian Bupati Zahir yang telah mengutus tim sebagai bentuk perhatian kepada keluarganya.

“Semoga kebaikan dan kepedulian pak Bupati mendapatkan balasan terbaik dari Allah Tuhan yang Maha kuasa”, ucap Hery.

Selama perawatan dirinya mengandalkan tinggal menumpang dirumah kos salah satu kerabatnya, dan setelah mendapat bantuan dari pemerintah dia akan menyewa kos yang jaraknya lebih dekat dari rumah sakit untuk memudahkan kordinasi dengan pihak rumah sakit.

Kedua buah hatinya itu telah diberi nama Hasan dan Husin, dia berharap agar pihak RSUP HAM Medan dapat melakukan tindakan terbaik agar kedua anaknya tersebut dapat selamat dan hidup normal hingga dewasa.

Diketahui sebelumnya, bayi laki-laki dengan kondisi kembar siam telah lahir di RSUP Adam Malik Medan pada Kamis (2/2/2023).

Penulis : Sholeh Pelka
Editor : Cut Riri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *