Medan, kedannews.com – Pemko Medan harusnya lebih solutif menyikapi permasalahan yang ada di kota medan dari pada sekedar meminta maaf. Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Mahasiswa Pancasila Mapancas Medan M Roufik Sitepu, SE, Rabu (1/12/2021).
Roufik juga menjelaskan persoalan Sosial sosial di kota medan sangat Komplit mulai persoalan administrasi yang rancu beberapa pekerjaan fasilitas umum terkesan terbengkalai.
Saat ini Kota Medan juga sedang dilanda Banjir ketika hujan datang yang berdampak Ratusan keluarga harus menderita dikarenakan banjir yang tidak mampu diakomodir oleh pemerintah khususnya Kota Medan ,
Masih disampaikan Roufiq pantauan DPD Mapancas pada Bulan November 2021 ini ketinggian air hampir rata rata 100 Cm dari tiga kelurahan di kota Medan seperti Kelurahan Gedung johor dan sekitarnya hal seperti ini masyarakat tidak cukup dengan bantuan bantuan yang bersifat sementara rakyat membutuhkan solusi pasti agar peristiwa yang seperti ini mampu ditangani agar rakyat benar memiliki kepercayaan terhadap pemerintah .
“Saya yakin jika persoalan ini mampu diselesaikan bersama maka akan menuai banyak cara dalam penyelesaian permasalahan banjir di kota medan artinya Pemko Medan harus melakukan sinergi kepada semua pihak terkait agar mendapatkan sumbang saran yang mampu dijadikan rekomendasi penyelesaian ini, saya kira jika Bung Bobby Nasution berani menertibkan beberapa bangunan Gedung yang mengganggu saluran air dan melihat beberapa konstruksi bangunan drainase yang masih jauh dari standarisasi pembangunan yang diharapkan, seperti yang saya ketahui tumpukan sampah di lambung drainase di kota medan sangat jelas, mengapa ? Sebab pembangunan drainase nya di tutup beton secara permanen jadi hal ini luput dari pantauan dinas kebersihan bila terjadi penyumbatan di dalamnya,” ungkapnya.
Selain itu Vegetasi seperti pohon Mangrove di hilir yang bisa menghambat terjadinya Erosi juga adalah hal yang penting disikapi Secara serius oleh Pemerintah jangan sekedar pencitraan yang tak memiliki Gold prestasi yang bisa dirasakan rakyat harus serius.
“Bila dibutuhkan Pemko terbitkan Perwal perlindungan Mangrove di kota Medan sebab kondisi Mangrove di Kota Medan sudah diambang kepunahan, masalah daerah resapan Air juga harusnya dipikirkan bersama jangan seperti nasib RTH yang sampai hari ini hanya tinggal cerita tidak mampu terlaksana padahal itu adalah solusi tepat dalam melakukan langkah bijak sekelas Kota besar seperti kota Medan pungkas,” Roufik.
Di tempat terpisah warga yang terdampak Banjir yang tidak bersedia disebutkan namanya, RN mengatakan bahwa hari ini masyarakat sudah jenuh dengan janji dan senyum ramah.
“Saya masih ingat pak Bobby Nasution Berjanji bahwa bila beliau dipilih dan terpilih menjadi Walikota Medan Persoalan banjir pasti bisa diminimalisir, saya sebagai masyarakat mengira Pak Bobby sudah memiliki Staf Ahli yang mampu memberi solusi pada kami masyarakat ini tak taunya sama saja bahkan tambah parah,” ungkapnya
Dibubuhinya sebelum berlalu RN juga menyatakan bahwa pak Wali sudah salah memiliki staf staf ahlinya, atau mungkin pak Wali juga kena janji janji staf ahlinya sendiri bisa tangani banjir ternyata kena janji perlu dilakukan evaluasi
“Ingat pak Wali janji anda akan kami tuntut dari anda sebab janji kampanye anda setahun lalu adalah hutang anda pada Masyarakat Kota Medan” pungkas RN pada Awak Media.
Penulis: Zultaufik Nasution
Editor: Mery Ismail, S.Sos
