Medan, kedannews.com – Debat publik ketiga sekaligus terakhir Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 digelar dengan penuh antusias di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan pada Rabu Malam 13 November 2024. Acara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara ini mempertemukan dua pasangan calon : Bobby Nasution-Surya (nomor urut 1) dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala (nomor urut 2).
Tema besar debat kali ini adalah “Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).” Topik ini menjadi sorotan penting untuk mengukur visi dan misi kedua kandidat dalam membangun Sumatera Utara yang lebih maju dan kokoh.
Hadir di kursi VIP pendukung Bobby-Surya, Ketua Tim Advokasi Hukum Pendukung Sejati (PASTI) Bobby Sumut, Dr. Muhammad Sa’i Rangkuti, SH., MH, turut memberikan dukungan penuh. M. Sa’i Rangkuti, yang juga merupakan alumni Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) untuk S1, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk S2, dan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) untuk S3, adalah anak sulung dari H.M. Imballo Rangkuti, SH, dan Ibu Dra. Nurlina Nasution. Dalam perannya, ia menekankan pentingnya sinergitas kebijakan dalam membangun Sumatera Utara yang kuat.
Komentar Doktor Hukum Ini M. Sa’i Rangkuti : Mendukung Sinergitas Kebijakan
Dalam kesempatan tersebut, Sa’i menyampaikan bahwa debat publik ini merupakan momentum penting untuk menilai komitmen para kandidat. “Bobby Nasution dan Surya telah menunjukkan visi yang jelas dan terarah. Mereka mengusung kebijakan yang tidak hanya inovatif tetapi juga berorientasi pada kepentingan rakyat. Sinergitas kebijakan mereka sangat sejalan dengan kebutuhan memperkuat NKRI,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa stabilitas daerah hanya bisa dicapai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat. “Sinergi yang dibangun oleh Bobby-Surya sangat memperhatikan bagaimana pembangunan daerah bisa mendukung perekonomian nasional. Ini penting untuk menghadapi tantangan global saat ini,” lanjutnya.
Lebih jauh, Sa’i menyoroti aspek keberlanjutan dalam program yang ditawarkan Bobby-Surya. Menurutnya, visi ini tidak hanya untuk lima tahun mendatang, tetapi memiliki dampak jangka panjang. “Kebijakan mereka memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan, menjadikannya lebih partisipatif dan inklusif,” tegasnya.
Ia juga memuji pendekatan humanis dari pasangan nomor urut 1. “Bobby-Surya memahami pentingnya mendengar suara rakyat. Mereka tidak hanya memberikan solusi, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi tersebut,” kata Sa’i.
Dukungan untuk Visi Misi Bobby-Surya
Ketika ditanya mengenai visi misi Bobby-Surya, Sa’i memberikan pandangan optimis. “Visi mereka jelas, yakni membangun Sumut yang berdaya saing dan sejahtera. Mereka ingin menciptakan ekosistem pembangunan yang tidak hanya berbasis pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga memuji program-program strategis Bobby-Surya yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “Kita melihat program seperti jaminan kesehatan berbasis KTP dan penyediaan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Ini bukan sekadar janji politik, tetapi solusi nyata,” katanya.
Sebagai penutup, Sa’i menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Bobby-Surya. “Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, saya yakin Bobby-Surya mampu membawa Sumut menjadi provinsi yang lebih maju dan mandiri,” pungkasnya.
Debat Penutup yang Menentukan
Debat yang berlangsung hingga malam hari ini menjadi salah satu penentu bagi masyarakat Sumatera Utara untuk menentukan pilihan mereka pada Pilgub 2024. Bobby-Surya menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan.
