Berita Utama & Headline

Dugaan Proyek Fiktif PT KIM 2019, Direktur Tak Menjawab, Pendapatan Mencurigakan?

3
×

Dugaan Proyek Fiktif PT KIM 2019, Direktur Tak Menjawab, Pendapatan Mencurigakan?

Sebarkan artikel ini
Suasana PT Kawasan Industri Medan (KIM). (kedannews.co.id/Foto: Istimewa).




Medan, kedannews.co.id – Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan (PT KIM), Daly Mulyana, belum memberikan respons terkait dugaan proyek fiktif dan pendapatan perusahaan pada 2019. Wartawan kedannews.co.id telah menghubungi Daly melalui WhatsApp dan telepon sejak Rabu (10/9/2025), namun pesan maupun panggilan tidak diangkat maupun dibalas.

Konfirmasi yang dikirim mencakup beberapa hal, termasuk dugaan proyek pembangunan air mancur Taman Labirin tahun 2019 yang diduga fiktif. Meski kegiatan proyek tersebut kemungkinan tidak terlaksana, pembayaran diduga telah dilakukan penuh kepada CV Naoboi Karya sebesar Rp539.982.000, sesuai SPMK Nomor 20/SPMK/DIR/KIM/VII/2019 tanggal 10 Juli 2019.

Selain itu, wartawan menanyakan pendapatan pengelolaan air limbah dan air bersih PT KIM tahun 2019 yang dilaporkan lebih tinggi dibandingkan 2018. Pendapatan pengelolaan air limbah tercatat Rp9.640.287.750, sedangkan pengelolaan air bersih mencapai Rp8.805.333.614. Pencapaian ini terkait realisasi RKAP 2019 masing-masing 105,12% dan 107,04%.

Wartawan juga menyinggung dugaan penyimpangan lain terkait pendapatan pemeliharaan kawasan, bagi hasil KSO lahan, pendapatan SPBU, serta pengalihan lahan. Konfirmasi menekankan bahwa dugaan ini belum termasuk anggaran 2020–2025, yang bila diperiksa kemungkinan terdapat temuan dugaan penyimpangan tambahan.

Menanggapi pertanyaan wartawan, Taufik Akbar selaku Manager Pengelola Lingkungan PT KIM menyarankan agar konfirmasi ditujukan ke Humas PT KIM. Ia menyampaikan:

“Selamat pagi, untuk jawaban tersebut ke Humas PT KIM ya, karena pengelolaannya di masing-masing divisi. Untuk air limbah, peningkatan pendapatan tentunya menambah pendapatan PT KIM, dan air bersih juga terjadi peningkatan penyerapan oleh para tenant di kawasan. Untuk poin-poin lain coba ke Humas PT KIM ya.”

Keterangan Taufik menegaskan bahwa peningkatan pendapatan air limbah dan air bersih merupakan hasil dari pengelolaan rutin, namun tidak memberikan jawaban rinci mengenai dugaan proyek fiktif yang tengah disorot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *