Medan, kedannews.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan realisasi pendapatan daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022. Agenda Rancangan Pendapatan Daerah (Ranperda) ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. di Gedung Paripurna, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (5/6).
Selanjutnya, Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa pendapatan daerah sebesar, Rp12.594.412.688.861 atau 101,08 persen dari yang ditargetkan Rp.12.459.352.172.672.
Dan anggaran belanja daerah riilnya senilai, Rp. 12.509.062.821.349 atau 93,39 persen dari target Rp. 13.395.006.196.440.
“Realisasi belanja ini dialokasikan untuk keperluan belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer,” kata Edy saat rapat paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sumut TA 2022,” terang Edy Rahmayadi.
Jika realisasi pendapatan dikurangi dengan realisasi belanja selama tahun 2022, jelas Edy Rahmayadi, maka diperoleh surplus sebesar Rp. 85.349.867.512. dan mengikuti pembiayaan netto sebesar Rp. 990.810.739.008.
“Sehingga diperoleh SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) tahun 2022 sebesar Rp. 1.076.160.606.520,” kata Edy.
Jika dibandingkan dengan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2021, sebesar Rp 1.097.493.514.239, maka Silpa tahun 2022 mengalami penurunan sekitar Rp 21.332.907.718