Politik & Pemerintahan

Gubernur Sambut Anggota Paskibraka Nasional Asal Sumut Mario dan Marfa

2
×

Gubernur Sambut Anggota Paskibraka Nasional Asal Sumut Mario dan Marfa

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima dua Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia yang berasal dari Sumut di Rumah Jabatan Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (29/8/2022). Kedua Paskibraka tersebut yakni Mario Adhiyaksa Sihombing asalasal SMA Negeri 1 Padangsidimpuan dan Marfah R Batubara asal MAN 1 Mandailingnatal. (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut : Veri Ardian)

Medan, kedannews.com  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut kedatangan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2022 asal  Sumut, Mario Adhiyaksa Sihombing dan Marfah Ronalto Batubara di kediamannya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (29/8). 

Hadir bersama orang tua masing-masing, Mario dan Marfah disambut bangga oleh gubernur, atas keberhasilannya mengibarkan bendera pusaka merah putih pada upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 yang lalu.

“Saya bangga, kalian sudah sukses melaksanakan tugas. Tetaplah belajar dan berlatih,” ucap Gubernur Edy Rahmayadi usai menyerahkan penghargaan berupa uang masing-masing sebesar Rp13 juta.

Gubernur juga berpesan agar keduanya tidak lekas puas dan tetap fokus pada tujuan masa depan. Sebab menurutnya tidak sedikit orang menyerah dan gagal, karena semangat dan fokus yang surut di pertengahan jalan.

“Setelah ini saya yakin kalian punya cita-cita yang tinggi. Ini masih tahap awal. Tetap dibutuhkan semangat, dan tekad yang kuat. Tetaplah fokus,” ujar Edy Rahmayadi memotivasi keduanya.

Adalah Mario Adhiyaksa Sihombing, siswa SMA Negeri 1 Padangsidimpuan. Putra anggota Polri Gintar Sihombing dan Pintaria br Ginting, seorang tenaga kesehatan dari Kota Padangsidimpuan. Pembentang bendera merah putih di Istana Merdeka, yang bercita-cita kelak menjadi taruna Akademi Polisi.

Mario mengaku senang diberi kepercayaan menjadi salah satu dari tiga pengibar bendera dalam delapan Kelompok Paskibraka yang bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus yang lalu. Menurutnya, selain berlatih keras, dirinya terpilih menjadi pembentang bendera sangat dipengaruhi dorongan dan dukungan keluarga dan rekan-rekan sesama Paskibraka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *