Medan, kedannews.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi instruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sumut untuk kewaspadaan dini serta mengambil langkah yang cepat atas munculnya kasus gagal ginjal pada anak Balita.
Hal itu disampaikan, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika(Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus di kantornya, Jalan HM Said Nomor 27 Medan, melalui via Whats App, Selasa (18/10/2022).
“Edy Rahmayadi minta Dinkes Sumut agar jeput bola dan kerjasama dengan tim kesehatan kabupaten kota dalam melakukan edukasi,” ungkap Ilyas.
Menurut Ilyas, terkait temuan kasus gagal ginjal akut (GGA) pada anak saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melakukan berbagai tindakan penanganan, agar kasus gagal ginjal akut tidak bertambah dan meluas.
Gubsu juga menghimbau kepada masyarakat bila ditemukan gejala pada anak maka segera dibawa ke tempat fasilitas kesehatan terdekat jangan mengambil tindakan sendiri memberi obat yang tidak direkomendasi oleh tim kesehatan terdekat, terang Ilyas.
Bahwa, Informasi yang diterima dari Kadis Kesehatan Sumut drg. Ismail Nasution, kasus gagal ginjal akut di Sumut ada 11, antara lain tujuh di Rumah Sakit Adam Malik dan empat di rumah sakit lain di Kota Medan, dari jumlah tersebut, enam kasus meninggal dan satu selamat yaitu Cuci.
“Mengimbau seluruh kabupaten/kota di Sumut agar segera memberi perhatian khusus dan melakukan tindakan penanganan,” ujar Ilyas.