Politik & Pemerintahan

Hingga 8 Februari, Penerima Vaksinasi Booster di Medan Capai 100.211 Jiwa

2
×

Hingga 8 Februari, Penerima Vaksinasi Booster di Medan Capai 100.211 Jiwa

Sebarkan artikel ini
Hingga 8 Februari, Penerima Vaksinasi Booster di Medan Capai 100.211 jiwa
Wali Kota Medan, Bobby Nasution ketika meninjau proses vaksinasi. (Diskominfo Medan/Dokumen)

Medan, kedannews.comWali Kota Medan, Bobby Nasution terus berupaya mempercepat vaksinasi covid-19 di Kota Medan, hal ini dilakukan guna mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat sebagai kunci utama mengendalikan penyebaran covid-19 di Kota Medan. 

Percepatan vaksinasi ini dilakukan terhadap semua lapisan masyarakat baik itu petugas pelayanan publik, SDM kesehatan, masyarakat umum, lansia, remaja dan juga anak-anak termasuk juga vaksinasi booster yang saat ini terus digalakkan Pemko Medan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Dinas (Kadis Kesehatan) Kesehatan Kota Medan, Dr. Taufik Ririansyah, saat ini jumlah masyarakat kota Medan yang telah memperoleh suntikan vaksinasi booster hingga tanggal 8 Feb 2022 sebanyak 100.211 jiwa atau 5,16 % dari target yang telah ditentukan.

“Berdasarkan data yang kita miliki hingga saat ini cakupan vaksinasi booster di kota Medan sudah mencapai 5.16%, kita terus mengejar percepatan vaksinasi booster ini agar herd immunity masyarakat terbentuk,” kata Taufik Ririansyah.

Taufik Ririansyah juga mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan kota Medan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksinasi booster. Artinya kelompok-kelompok masyarakat apakah itu pekerja perusahaan ataupun komunitas masyarakat lainnya dapat mengajukan permohonan vaksinasi booster ke Dinas Kesehatan Kota Medan. 

Nantinya petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Medan akan turun langsung ke tempat-tempat yang diajukan.

“Ini bentuk pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat, kita tidak hanya melakukan vaksinasi booster di faskes yang kita miliki saja, tetapi kita juga datang ke tempat-tempat yang memungkinkan untuk dilakukan booster sesuai dengan yang diusulkan oleh kelompok masyarakat.”ujar Taufik Ririansyah.

Penulis: Aris Harianto
Editor: Mery Ismail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *