Politik & Pemerintahan

Kementerian Perikanan dan Kelautan Cek Laut yang Tercemar Tumpahan Aspal di Nias Utara

7
×

Kementerian Perikanan dan Kelautan Cek Laut yang Tercemar Tumpahan Aspal di Nias Utara

Sebarkan artikel ini

Nias Utara, kedannews.com Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) turun ke lokasi tumpahan aspal dari kapal tanker berbendera Gabon mencemari laut di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. 

Kabid Teknologi Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo Kabupaten Nias Utara, Syukur Zebua menyebut perwakilan dari KKP itu turun ke lokasi pada Kamis (23/2).  Mereka mengecek lokasi kapal MV AASIH yang terdampar di Desa Faekhunaa, Kecamatan Afulu.

“Tim dari KKP datang ke lokasi setelah menerima laporan bahwa ada kapal asing bermuatan aspal yang terdampar di lokasi itu,” kata Syukur Zebua, Jumat (24/2/2023).

Syukur menyebut perwakilan dari KKP itu telah berkoordinasi dengan berbagai pihak pemerintah dan perusahaan untuk mengambil tindakan atas kejadian itu. Pemilik kapal diminta untuk segera membersihkan gumpalan aspal yang mencemari laut tersebut.

“Meminta tanggung jawab dari perusahaan kapal untuk membersihkan gumpalan aspal yang berserakan, karena sangat berpengaruh pada ekosistem di laut dan para nelayan,” ujarnya.

Namun, Syukur menyebut hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh pemilik kapal. Padahal, menurutnya cemaran dari tumpahan aspal itu sudah semakin meluas.

Dia memperkirakan aspal tersebut telah mencemari lautan Nias Utara lebih dari radius 70 kilometer.

“Inilah sampai hari ini, komitmen dari kapal belum ada. Cuman ABK nya sudah dievakuasi, malah tinggal di hotel mereka sekarang. Kita dari masyarakat mendengar ini saja sudah prihatin, apalagi masyarakat sekitaran di pesisir laut itu mereka sangat terganggu kegiatan pariwisata, nelayan sudah tak bisa (melaut),” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *