Olahraga & KesehatanPolitik & Pemerintahan

Ketum IKWI: Edukasi Kanker Payudara Perlu Dilakukan Secara Luas

6
×

Ketum IKWI: Edukasi Kanker Payudara Perlu Dilakukan Secara Luas

Sebarkan artikel ini

Dalam Talkshow “Kanker Payudara Makin Meningkat, Gen atau Pola Makan?” yang dipandu Redaktur Farah.id, Ovi Shovianur, salah seorang penyintas kanker payudara yang juga wartawan senior Dian Islamiati Fatwa mengatakan, diagnosa mengidap kanker payudara adalah sebuah kenyataan yang amat berat. Bayang-bayang menjadi sosok perempuan yang tidak sempurna, begitu melekat.

Dian yang lama menetap di Melbourne, Australia, dan bekerja untuk kantor berita Australian Broadcasting Corporation (ABC) didiagnosa mengidap kanker payudara pada 2002. Hingga operasi berakhir, dia masih belum bisa menerima kenyataan tentang kanker yang menyerangnya.

“Yang penting adalah kita menerima (kondisi kanker). Setelah itu, bersyukur dengan hadirnya orang-orang yang peduli pada kita. Dan ingatlah, sekalipun operasi mengharuskan kita (perempuan) kehilangan payudara, kita tetap cantik dalam ketidaksempurnaan yang ada pada diri kita,” kata Dian.

Sementara itu, Dr. dr. Diani Kartini, SpB(K)Onk menekankan pentingnya kontrol rutin bagi para penyintas kanker.

“Setelah operasi dan treatment lain yang memang membutuhkan waktu lama, penyintas kanker payudara tentu merasa lelah. Kondisi itu membuat banyak penyintas berhenti memeriksakan diri. Padahal, penyintas wajib SADARI dan melakukan kontrol rutin untuk memastikan kondisi kankernya,” ujar dr. Diani.

Dia juga menggarisbawahi bahwa salah satu tantangan besar dalam mengedukasi masyarakat mengenai kanker payudara adalah hoax yang marak yang membuat masyarakat ketakutan untuk memeriksakan diri secara medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *