Politik & Pemerintahan

Ketum RPN: Masyarakat Muak Kampanye Drama dan Playing Victim

2
×

Ketum RPN: Masyarakat Muak Kampanye Drama dan Playing Victim

Sebarkan artikel ini
Foto: Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional Muhammad Ikhyar Velayati di acara Timses di Kota Medan, Rabu (20/9/2023). (kedannews.com).

Jakarta, kedannews.comKetua Umum (Ketum) Relawan Persatuan Nasional (RPN) Muhammad Ikhyar Velayati menilai masyarakat sudah muak dan jenuh dengan pola kampanye yang terlalu banyak drama dab playing victim untuk meraih simpati pemilih.

“Masyarakat sudah muak dan jenuh dengan pola kampanye yang terlalu banyak drama dan playing victim seakan korban serta minta dikasihani,” Ujar Ikhyar dalam rilis tertulisnya yang diterima awak media, Senin (13/11).

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menangis hingga nafasnya tersedak ketika menceritakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah dianggap tak sevisi-misi partainya di Pilpres 2024. Hasto sampai tak kuat menahan tangis hingga mengelap air matanya dengan tisu saat menceritakan soal Jokowi.

“Sakitnya kami sudah biasa mengalami rasa sakit itu. Ini bagian gemblengan-gemblengan sejarah bahwa sakit ya kami tidak bisa menutup mata tapi sangat sedih ibu Mega (Ketum PDIP) itu mengawal Jokowi semua, dan kami juga,” ungkap Hasto dalam wawancara di Podcast Akbar Faizal Uncensored pada Kamis malam, (10/11/2023).

Mantan Tokoh Aktivis 98 tersebut menambahkan,” Publik saat ini sudah cerdas, mereka tahu mana air mata betulan dan mana air mata buaya” sindirnya.

Ikhyar menjelaskan lebih lanjut, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adu gagasan dan debat visi misi, sehingga rakyat bisa melihat kapasitas, kompetensi dan jejak rekam capres-cawapresnya.

“Ini yang harus menjadi fokus timses masing masing capres, Capres Prabowo sudah memulai lewat buku Paradok Indonesia sebagai landasan program visi beliau, di lanjutkan delapan misi serta   sikap Indonesia ke depan dalam menyikapi geo ekonomi yang di dominasi ekonomi Neo liberal dan harus kembali ke ekonomi Pancasila pasal 33 UUD 45, point’ point’ ini yang ingin di dengar rakyat dari timses maupun capres yang ikut berlaga di pilpres 2024, bukan membahas gosip atau curhat,” jelas Ikhyar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *