Dia menjelaskan, akibat unipolar yang berlaku selama ini menyebabkan sejumlah negara mengalami kehancuran akibat fitnah dari negara barat. Saat ini, katanya, semua bisa melihat kehancuran Irak, Afganistan, Libya, Suriah, dan sejumlah negara lainnya, termasuk Ukraina saat ini.
Untuk itu, Lyudmila, menegaskan, semua negara harus meninggalkan unipolarisme dan mengembangkan multipolarisme dalam hubungan global, sehingga memberikan keadilan bagi semua negara.
“Kami juga sangat apresiasi karena hubungan dengan Indonesia yang selalu memberikan support kepada Rusia. Walaupun di dalam tekanan saat G-20 tapi Indonesia bisa menggagalkan upaya-upaya negara G-7 untuk menekan Rusia,” tegasnya.
Dukungan Rakyat Indonesia
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komite Persahabatan Rakyat Rusia dan Indonesia, Joko Purwanto menyampaikan dukungan rakyat Indonesia pada perjuangan rakyat dan pemerintah Rusia untuk mempertahankan kedaulatannya dari tekanan Barat lewat Ukraina.
“Rusia sekali lagi dalam sejarah dunia mempelopori perubahan tatanan dunia lama menuju dunia baru, di tengah dominasi ekonomi politik barat yang menghancurkan peradaban manusia,” tegasnya.