Binjai, kedannews.com – Persoalan stunting bukan sekadar masalah kesehatan dan gizi yang buruk tetapi juga aspek tak langsung penyebab lainnya seperti pola asuh, pola makan, dan pola sanitasi.
Hal ini yang membuat Perhatian pemerintah Kota Binjai terhadap masalah percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas, karena stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia terkhususnya di kota Binjai.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai sebagai salah satu institusi pemerintah, dalam hal ini ikut ambil bagian memberikan dukungan dalam mendorong Percepatan Penurunan Stunting di Kota Binjai Tahun 2022.
Kalapas Binjai, Theo Adrianus, A.Md., I.P., S.H., M.H yang didampingi Kasi Binadik, Dat Menda Tarigan, S.H., M.Si. beserta jajaran menghadiri rapat koordinasi sekaligus pemberian penghargaan atas Dukungan dan Peran Serta Dalam Percepatan Penurunan Stunting di kota Binjai tahun 2022. Melalui Program Peningkatan Gizi Masyarakat Kota Binjai, Kamis (22/12/2022).
“Sesuai dengan pengalaman kami, warga binaan yang ada di Lapas kelas IIA Binjai, ada juga keluarga yang masih berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sementara suaminya ada di dalam penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan inilah yang menjadi sasaran kami, berujung pada korban stunting. Dan itu yang menjadi alasan sehingga Lapas Binjai turut serta dalam mendukung program berantas stunting, “ ujar Theo.












