Batu Bara, kedannews.com – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa dan Pemuda (Pemda) Batu Bara melakukan aksi di 3 titik yaitu Kantor Sekda, Kantor Bupati dan Kantor DPRD Batu Bara, Rabu (1/2/2023).
Massa yang dikawal ketat oleh pengamanan dari Polres Batu Bara dan juga Satpol PP mendatangi 3 kantor itu secara bergantian.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa aksi menuntut Bupati melalui Baperjakat yang terdiri dari Sekda, Asisten 1, dan BKD serta meminta inspektorat agar memeriksa oknum Kepala (Ka) BPKAD Batu Bara atas dugaan pernikahan siri yang dilarang oleh aturan perundang-undangan. Isu pernikahan siri oknum pejabat pns itu, diduga tanpa sepengetahuan Bupati Batu Bara.
Dalam orasinya di depan kantor DPRD, orator aksi mendalilkan jangan sampai hukum itu mati sembari menunjuk keranda mayat yang mereka bawa. Dan mereka mengingatkan bahwa DPRD Batu Bara punya fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah, dan juga ada hak untuk mempertanyakan terkait pemerintahan.
“Untuk itu kami meminta DPRD Batu Bara agar turut mendorong Bupati untuk menindak tegas Oknum Kepala BPKAD Batu Bara,” ucap Koordinator Lapangan, Arwan Syahputra, Aksi yang dilakukan di DPRD Batu Bara itu, disambut oleh Plt Sekwan Izhar Fauzi. Pemda juga menyentil keterlambatan Sekwan dalam menjumpai peserta aksi.