Medan, kedannews.com – Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi menghadiri dan mengikuti Tabligh Akbar, Doa dan Zikir Bersama di Masjid Al Musannif Medan, Jalan Cemara Medan, Jumat (16/12/2022).
Menurut Pangdam bahwa pelaksanaan kegiatan Tabligh Akbar, Doa dan Zikir Bersama ini, insha Allah Kota Medan dapat dijauhkan dari Murka Dan Azab Allah Kepada Hamba Nya.
Tabligh Akbar ini dilaksanakan Yayasan Haji Anif melalui Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Musannif. Kegiatan Tabligh Akbar ini dilaksanakan, Usai sholat subuh bersama, yang di isi Tausiyah, dzikir dan doa pun dipimpin Ustadz Zul Arafah berlangsung dengan penuh hikmah.
Terlihat hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar, Zikir dan Doa bersama, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi Wagubsu H. Musa Rajekshah, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Ustadz Dr Amhar Nasution, Ustadz KH. Zulfikar Hajar Lc, Waka Bintal Jarahdam Letkol Inf Ahmad Saidi Harahap, Kasibin Rohis Mayor Inf Jalaluddin Dalimunthe, para pengurus BKM Al-Musannif dan para jamaah sholat Subuh Masjid Al Musannif.
Ustadz Zul Arafah dalam Tausiyah mengatakan bahwa “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia melangkahkan kaki menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.”
Tidak hanya keutamaan Salat Subuh saja, Ustadz Zul Arafah bahwa Perilaku manusia yang kerap kali berbuat maksiat cukuplah menjadi alasan bagi Allah untuk menurunkan murka-Nya. Namun, ada hal yang menahan Allah mengazab hamba-hamba-Nya.
“Demi keagungan dan kebesaran-Ku, sesungguhnya Aku hendak menimpakan azab kepada penduduk bumi. tetapi apabila Aku memandang kepada : orang-orang yang memakmurkan rumah-rumahKu dan, memandang kepada orang-orang yang saling menyukai karena Aku, dan, memandang kepada orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur, maka Aku palingkan azab itu dari mereka.”, jelas Zul.