MEDAN, kedannews.co.id — Pengurus Besar Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (PB ISMI) resmi memberikan mandat pembentukan Pengurus Daerah (PD) ISMI Kota Medan kepada Datuk Agustian Fauzi SH. Mandat tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal PB ISMI, Assoc Prof Yanhar Djamaluddin, didampingi Wakil Ketua Umum Prof Ir Ilmi Abdullah, HA Nuar Erde, dan Awaluddin, di Sekretariat PB ISMI, Jalan Pepaya No. 24–26 Medan, pada Rabu, 19 November 2025.
Ketua Umum PB ISMI, Nizhamul SE MM, melalui sambungan video call menegaskan bahwa Medan sebagai ibu kota provinsi memiliki peran strategis dalam menggerakkan organisasi.
“Pembentukan PD ISMI Kota Medan lebih cepat lebih baik. Medan merupakan pusat berbagai kegiatan, jadi PD ISMI harus segera dibentuk dan bergerak,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal PB ISMI, Assoc Prof Yanhar Djamaluddin, menjelaskan bahwa pemberian mandat ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PB ISMI.
“Saat ini kita memberikan mandat kepada Datuk Agustian Fauzi SH untuk segera membentuk kepengurusan PD ISMI Kota Medan,” katanya.
Yanhar menambahkan, penerima mandat diberi waktu tiga bulan untuk menyampaikan perkembangan pembentukan kepengurusan. Bila ditemukan kendala atau kekeliruan dalam prosesnya, PB ISMI akan melakukan perbaikan sesuai mekanisme organisasi.
“Harapan PB ISMI sesuai esensi SK 11, penerima mandat memiliki waktu tiga bulan untuk menyusun kepengurusan. Mekanismenya tetap dikoordinasikan ke PB,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum PB ISMI, Prof Ilmi Abdullah, menuturkan bahwa kandidat pengurus PD ISMI Medan umumnya berasal dari kalangan pengusaha sehingga memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor usaha.
“Kita memiliki teknologi ozon yang bisa mendinginkan sayur dan makanan agar bertahan lama. Selain itu ada peluang bisnis lain yang dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Usai menerima mandat, Datuk Agustian Fauzi SH menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PB ISMI. Ia menyatakan kesiapannya untuk membesarkan PD ISMI Kota Medan serta mendorong kolaborasi dengan berbagai sektor usaha.
Ia mencontohkan rencana pembentukan koperasi yang dapat menjadi pemasok kebutuhan dapur MBG di Sumatera Utara.
“Dalam waktu dekat kita susun program kerja dan minta asistensi kepada PB. Kita buat koperasi untuk menyediakan kebutuhan dapur-dapur BGN. Anak-anak Melayu kita bina agar mampu berbisnis sehingga Melayu bangkit,” kata Datuk Fauzi.
Sebagai pengusaha daging, ayam, dan ikan yang juga menjadi pemasok kebutuhan dapur MBG, Datuk Fauzi menjelaskan bahwa salah satu program jangka pendek PD ISMI Medan adalah mengadakan bimbingan teknis (Bintek) dan pelatihan bisnis bagi anggota ISMI dari berbagai tingkatan.
“Akan kita buat semacam Bintek bagi seluruh pengurus ISMI,” tutupnya.
