Medan, kedannews.com – Sejak diluncurkannya program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Ali Ghufron Mukti pada 5 Desember 2022, sebanyak 138 warga telah memanfaatkan program ini untuk berobat menggunakan KTP di UPT Puskesmas Teladan.
Dewi Sartika, staf administrasi Puskesmas Teladan, saat ditemui pada Jumat (11/10/2024) menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, terdapat 94 warga yang berobat dengan KTP. Sementara, dari Januari hingga September 2024, tercatat 44 warga. “Jumlah total warga yang berobat menggunakan KTP sejak program ini berjalan mencapai 138 orang,” ujar Dewi Sartika.
Sebagian besar warga yang berobat menggunakan KTP ini adalah warga Medan yang berasal dari keluarga kurang mampu. Penjelasan ini disetujui oleh Dr. Ainun Marziah, yang turut memberikan informasi tambahan. “Selain karena tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, banyak juga warga yang datang berobat menggunakan KTP karena mereka menunggak pembayaran iuran BPJS,” kata Dr. Ainun.
Ia melanjutkan, “Penunggakan ini disebabkan oleh ketidakmampuan warga untuk membayar iuran setiap bulan. Dengan hanya menunjukkan KTP, mereka langsung bisa dilayani secara gratis, selama mereka adalah warga Medan.”
Menurut Dr. Ainun, jika kondisi pasien yang berobat dengan KTP memerlukan perawatan lebih lanjut, Puskesmas akan merujuknya ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. “Jika penyakitnya ringan, kami akan arahkan ke poli yang sesuai dengan keluhan pasien,” tambahnya.
Salah satu warga, Amira (38), mengungkapkan kepuasannya dengan pelayanan yang diberikan di Puskesmas Teladan. “Setelah mendaftar dan tiba giliran pemeriksaan, kami langsung dilayani dengan sangat baik,” ungkapnya. Amira, yang datang berobat didampingi suaminya, berharap program UHC JKMB ini dapat terus berlanjut.
“Kami sangat terbantu dengan program ini. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Kami berharap program ini dapat terus berjalan,” harap Amira, yang tampil dengan hijab dan tubuh sedang.