Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Politik & Pemerintahan

Pemko Medan dan BBPVP Medan Perkuat Pelatihan Vokasi untuk Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja

3
×

Pemko Medan dan BBPVP Medan Perkuat Pelatihan Vokasi untuk Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja

Sebarkan artikel ini

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas bersama Komisi IX DPR RI mendorong peningkatan kualitas pekerja melalui pelatihan vokasi di BBPVP Medan agar mampu bersaing dan terserap perusahaan.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melihat langsung hasil masakan peserta pelatihan tata boga di BBPVP Medan saat kunjungan kerja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (25/9/2025). (kedannews.co.id/Foto: Istimewa).

Medan, kedannews.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan berkomitmen mencetak tenaga kerja berkualitas agar dapat terserap dunia usaha. Komitmen itu disampaikan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menerima kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di BBPVP Medan, Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (25/9/2025).

“Kami telah berkomitmen antara Pemko Medan, BBPVP, dan para pengusaha untuk menciptakan penerimaan tenaga kerja yang baik serta menghasilkan kualitas pekerja yang maksimal,” ujar Rico Waas.

Example 300x600

Dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Tim Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini, Rico Waas meminta dukungan agar program pelatihan vokasi bisa berjalan maksimal. Ia menegaskan, kualitas tenaga kerja yang terampil sangat dibutuhkan perusahaan di Kota Medan.

“Tadi kami juga dengar bahwa Komisi IX DPR RI mendukung kegiatan di BBPVP ini. Mudah-mudahan dukungan itu bisa menjadi dorongan tambahan, karena manfaatnya sangat besar bagi pekerja di Kota Medan,” sebutnya. Rico hadir bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon, dan Camat Medan Sunggal, Irfan Abdilla.

Turut hadir Kepala BBPVP Medan Faried Abdurrahman Nur Yuliono, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I Nyoman Suarjaya, serta sejumlah pimpinan perusahaan. Rico menegaskan, masalah ketenagakerjaan adalah perhatian utama Pemko Medan. Sebagai kota berpenduduk 2,5 juta jiwa di 21 kecamatan, 151 kelurahan, dan 2.001 lingkungan, Medan menghadapi tantangan besar dalam menyediakan lapangan kerja.

Menurutnya, sektor industri, jasa, transportasi, dan pariwisata yang mendominasi perekonomian Medan membutuhkan tenaga kerja terampil. Namun, banyak lulusan SMA hingga sarjana kesulitan memperoleh pekerjaan karena kualifikasi perusahaan semakin tinggi.

“Oleh sebab itu kami melihat BBPVP Medan sebagai mitra strategis. Fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari pelatihan barista, perhotelan, restoran, hingga smart analysis dan artificial intelligence,” kata Rico Waas.

Ia menambahkan, pelatihan itu bisa diikuti lulusan SMA hingga sarjana, dengan harapan mampu meningkatkan keahlian tambahan (soft skill). “Soft skill sangat penting. Perusahaan saat ini tidak hanya melihat ijazah, tapi juga kemampuan tambahan seperti bahasa, pelayanan, dan keterampilan teknis,” jelasnya.

Ketua Tim Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini, mengapresiasi langkah Pemko Medan. “Jarang ada kepala daerah yang begitu peduli terhadap BBPVP. Ini menunjukkan Wali Kota Medan sangat serius dalam mengatasi persoalan tenaga kerja,” ujarnya.

Yahya menambahkan, kunjungan Komisi IX bertujuan memastikan program pelatihan vokasi di BBPVP berjalan baik. “Kami datang untuk memastikan BBPVP Medan memberikan pelatihan yang efektif sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat,” katanya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja, rombongan juga meninjau sejumlah fasilitas pelatihan yang tersedia di BBPVP Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *