Politik & Pemerintahan

Pemko Medan Gencar Cegah Asmara Subuh, Remaja Diminta Fokus Ibadah Ramadan

18
×

Pemko Medan Gencar Cegah Asmara Subuh, Remaja Diminta Fokus Ibadah Ramadan

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai menggelar Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh, Minggu (2/3/2025). (kedannews.com/ist)

Medan, kedannews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan, bekerja sama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai menggelar Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh pada Minggu (2/3/2025). Kegiatan ini berlangsung di berbagai titik strategis, termasuk kawasan Medan Marelan, guna mengurangi aktivitas yang tidak bermanfaat di kalangan remaja, seperti balap liar dan kerumunan tanpa tujuan jelas.

Selain menekan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban, upaya ini bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

Tim Gabungan Diterjunkan ke Beberapa Titik

Dalam operasi ini, Pemko Medan menerjunkan tim pemantauan ke sejumlah lokasi strategis, seperti Jalan Gagak Hitam (Ring Road), Rengas Pulau, dan Kesawan. Setiap tim diperkuat oleh personel gabungan dari TNI/Polri, yang mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam memberikan imbauan kepada masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan apel bersama di Lapangan Rengas Pulau, yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Ferry Ichsan. Apel ini juga dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah serta seluruh anggota tim gabungan.

Dalam sambutannya, Ferry Ichsan membacakan amanat tertulis dari Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Ia menegaskan bahwa Ramadan adalah bulan penuh berkah yang seharusnya diisi dengan berbagai kegiatan ibadah.

“Kesempatan sekali setahun ini akan berlalu begitu saja jika tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena itu, kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan tradisi Asmara Subuh yang tidak memberikan manfaat,” ujar Ferry.

Menurutnya, tradisi ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat serta berpotensi merusak fasilitas umum.

Patroli Menggunakan Sepeda Motor

Usai apel, tim langsung bergerak ke titik-titik rawan. Mereka tidak hanya berjaga di lokasi tertentu, tetapi juga melakukan patroli keliling menggunakan sepeda motor guna memastikan tidak ada aktivitas yang mengarah pada tindakan negatif dan meresahkan.

Dengan adanya langkah preventif ini, diharapkan masyarakat, khususnya kaum muda, dapat lebih fokus menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk dan menghindari kegiatan yang tidak produktif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *