Politik & Pemerintahan

Pemprov Sumut Percepat Pembangunan Infrastruktur INSTANSI 2025 untuk Tingkatkan Layanan Publik

6
×

Pemprov Sumut Percepat Pembangunan Infrastruktur INSTANSI 2025 untuk Tingkatkan Layanan Publik

Sebarkan artikel ini

Proyek Jalan, Jembatan, Irigasi hingga SPAM Dikebut Agar Manfaatnya Segera Dirasakan Masyarakat

Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Siregar memaparkan progres Program INSTANSI 2025 dalam Temu Pers di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Kamis (13/11/2025). (kedannews.co.id/Foto: Istimewa).

MEDAN, kedannews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mempercepat pembangunan infrastruktur berkualitas melalui program Pembangunan Infrastruktur Terintegrasi (INSTANSI). Seluruh proyek INSTANSI tahun 2025 ditargetkan rampung tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat Sumut.

Informasi tersebut disampaikan dalam Temu Pers bertema “Progres Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Provinsi Sumut”, yang dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Hendra Dermawan Siregar bersama Kepala Bidang Infrastruktur Bappelitbang Sumut Habibi Lubis. Kegiatan yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut itu berlangsung di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 Medan, pada Kamis (13/11/2025).

Hendra menjelaskan bahwa INSTANSI merupakan konsep pembangunan infrastruktur terintegrasi yang menghubungkan berbagai fasilitas publik.
“INSTANSI ini merupakan pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan maupun irigasi yang berada dalam satu kawasan dan saling mendukung,” ujar Hendra.

Ia menambahkan, tujuan utama INSTANSI adalah meningkatkan aksesibilitas serta mobilitas komoditas barang dan jasa menuju pusat perdagangan, layanan publik, dan sektor ekonomi. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung target swasembada pangan di Sumut.

Untuk mempercepat progres, Dinas PUPR Sumut mengoptimalkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) melalui INSTANSI serta Program Strategis Daerah (PSD).
Hendra menerangkan bahwa kedua program itu difokuskan pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas, tepat waktu, dan tepat mutu, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Termasuk, mempermudah akses menuju layanan pendidikan, kesehatan, dan pusat perekonomian.

Rincian Kegiatan PHTC 2025

Pada Program PHTC, Bidang Bina Marga melaksanakan enam kegiatan peningkatan struktur jalan provinsi sepanjang 16,997 kilometer dengan total anggaran sekitar Rp106,32 miliar. Selain itu, terdapat pembangunan dan penggantian lima unit jembatan sepanjang 217 meter dengan perkiraan biaya mencapai Rp82,62 miliar.

Sementara di Bidang Sumber Daya Air (SDA), dilakukan rehabilitasi dan peningkatan dua Daerah Irigasi (DI) yang berlokasi di Kabupaten Simalungun dan Serdangbedagai. Total dana yang digelontorkan untuk kegiatan ini diperkirakan mencapai Rp7,36 miliar.

Program Strategis Daerah (PSD)

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan bahwa Dinas PUPR juga mengerjakan Program Strategis Daerah (PSD) yang mencakup tiga bidang: Bina Marga, SDA, dan Cipta Karya.

Di Bidang Bina Marga, PSD mencakup pengerjaan enam ruas jalan sepanjang 26,6 kilometer di Kepulauan Nias dengan perkiraan anggaran sebesar Rp160,15 miliar.

Untuk Bidang SDA, terdapat empat kegiatan pengendalian banjir dan pengamanan sungai, yakni:

  • Perkuatan Tebing Sungai Aek Rukkare di Kota Padangsidimpuan sepanjang 24,5 meter.

  • Rehabilitasi Tanggul Sungai Kualuh Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara sepanjang 1.156 meter.

  • Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Aek Sirahar Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah sepanjang 78 meter.

  • Perkuatan Tebing Sungai Bah Lombut Kabupaten Simalungun sepanjang 200 meter.

Total anggarannya mencapai sekitar Rp14,95 miliar.

Sementara itu, pada Bidang Cipta Karya, program strategis diarahkan untuk memaksimalkan pelayanan distribusi air minum melalui SPAM Regional Mebidang. Kegiatan tersebut meliputi:

  • Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

  • Pembangunan Ekstension Off Taker Binjai.

Kedua kegiatan itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp59 miliar.

PUPR: Percepatan Terus Didorong

Hendra menegaskan komitmen jajarannya untuk memastikan seluruh proyek berjalan efektif.
“Dinas PUPR bekerja ekstra untuk push percepatan penyelesaian pekerjaan, baik melalui penambahan sumber daya maupun pemanfaatan waktu dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Sumut menargetkan seluruh rangkaian pembangunan ini dapat selesai sesuai jadwal agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya tanpa menunggu lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *