Sumber tersebut menambahkan dengan dibatalkannya SK mutasi, menandakan bahwa Khoiruddin bukanlah seorang leadership yang mumpuni. Sebab belum ada 24 jam SK mutasi diterbitkan sudah dianulir/dibatalkan dan mereka berharap kepada Pj Wali Kota T.Tinggi mencopot atau memberhentikan Khoiruddin sebagai pucuk pimpinan PDAM Tirta Bulian.
Mereka berjanji akan kembali mengadakan demo apabila Pj. Wali Kota tdk mengambil sikap untuk memberhentikan atau mencopot Khoiruddin sebagai direktur PDAM Tirta Bulian.
Sementara itu di tempat terpisah, salah seorang narasumber yang juga merupakan pengamat yang peduli dengan aset kota T.Tinggi, Gerson P. Tambunan, merasa miris sekali melihat kejadian tersebut.
Menurut Gerson suatu kebijakan yang diambil oleh seorang pimpinan adalah suatu keputusan final, apalagi dengan diterbitkannya suatu SK sudah ditandatangani maka harus bisa dipertanggung jawabkan.