MEDAN, kedannews.co.id – Suasana penuh khidmat dan kemeriahan menyelimuti perayaan ulang tahun ke-4 Dewa Thai Seng Hut Co di Kelenteng O Bin Ciong Kun, yang terletak di Gang Petisah, Lingkungan VII, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sabtu pagi (11/10/2025).

Ratusan umat dan warga sekitar memadati area kelenteng sejak pagi hari untuk mengikuti rangkaian acara yang diisi dengan ritual sembahyang, pembagian sembako, doa bersama, serta pertunjukan Barongsai Bintang Sakti (BBS) yang menambah semarak suasana.

Dalam kepercayaan umat setempat, Dewa Thai Seng Hut Co dikenal sebagai Dewa Kera Sakti, simbol kebijaksanaan, keteguhan, dan perlindungan bagi umat manusia. Sementara Dewa O Bin Ciong Kun diyakini sebagai Dewa Rezeki, pembawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat yang berdoa di kelenteng tersebut.

Puncak acara berlangsung khidmat ketika Suhu Hendrik, atau yang akrab disapa Ajen, selaku pengelola Kelenteng O Bin Ciong Kun, mengalami kemasukan roh suci (medium spiritual) dalam prosesi sembahyang dan syukuran. Dalam suasana sakral itu, pertama kali yang “turun” adalah Dewa O Bin Ciong Kun, disusul Dewa Thai Seng Hut Co.
Momen tersebut disambut meriah dengan iringan musik Barongsai dan tabuhan tambur khas ritual Tionghoa, menciptakan suasana penuh semangat dan keagungan. Gerakan barongsai yang dinamis seolah menari mengikuti irama spiritual yang menyatu dengan suasana keagamaan, membuat seluruh umat dan tamu undangan terhanyut dalam kekhidmatan ritual tersebut.
Ketua Panitia, Riki, mengatakan bahwa perayaan kali ini menjadi momentum penting untuk bersyukur sekaligus berbagi kepada sesama.
“Hari ini kami memperingati ulang tahun keempat Dewa Thai Seng Hut Co. Selain doa bersama, kami juga membagikan sembako berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah wujud rasa syukur kami atas berkah yang diberikan para dewa,” ujar Riki.
Karim, Sekretaris Yayasan Damai Sejahtera Sentosa, menambahkan bahwa perayaan ini tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga sosial.
“Dewa Thai Seng Hut Co sebagai Dewa Kera Sakti mengajarkan kebijaksanaan dan keberanian, sementara Dewa O Bin Ciong Kun memberi rezeki dan keberkahan. Melalui acara ini, kami ingin meneladani nilai-nilai tersebut dengan berbagi kepada sesama,” jelasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Relawan Kesehatan Pasti Bobby Sumatera Utara. Ketua relawan, Ridwan, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara yang sarat makna dan manfaat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena selain sebagai wujud ibadah, juga menjadi aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar Ridwan, didampingi Erwin, pengurus relawan.
Erwin menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dalam kegiatan sosial ke depan.
“Kami mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Bila ada program bersama untuk kesehatan warga, kami siap bekerja sama dengan pihak kelenteng,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Suhu Hendrik (Ajen) juga menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara yang berjalan lancar dan penuh kedamaian.
“Kami bersyukur kepada Dewa Thai Seng Hut Co dan Dewa O Bin Ciong Kun atas perlindungan serta rezeki yang diberikan. Semoga seluruh umat selalu diberi kesehatan, kedamaian, dan kesejahteraan. Kelenteng ini akan terus menjadi tempat suci yang mempererat kerukunan antarumat,” ujarnya penuh haru.
Dari keterangan warga, Kelenteng O Bin Ciong Kun telah berdiri sejak 1985 dan menjadi pusat kegiatan spiritual serta sosial di wilayah tersebut selama lebih dari dua dekade.
Acara ditutup dengan doa bersama dan makan bersama, di mana suasana kekeluargaan terasa kental di antara para umat dan warga sekitar. Perayaan ini menjadi simbol toleransi, persaudaraan, dan semangat berbagi yang hidup di tengah masyarakat Medan Sunggal.