Stabat, kedannews.com – Penjabat (Pj) Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP., menyatakan dukungan penuh terhadap program inovatif Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang digagas oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan. Program ini disosialisasikan dalam audiensi di Kantor Bupati Langkat pada Rabu, 23 Oktober 2024, dengan tujuan meningkatkan pemahaman cuaca bagi para nelayan.
Menurut BMKG, Sekolah Lapang Cuaca Nelayan dirancang khusus untuk membekali para nelayan dengan pengetahuan cuaca maritim. Harapannya, pemahaman ini akan membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapan ikan sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan laut akibat cuaca buruk. “Dengan edukasi ini, nelayan dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di laut,” ungkap pihak BMKG.
Pj Bupati Langkat menyambut baik program ini, menegaskan bahwa edukasi cuaca sangat penting bagi kesejahteraan dan keselamatan nelayan yang bergantung pada aktivitas di laut. “Dengan pemahaman cuaca yang baik, nelayan akan lebih siap menghadapi kondisi di laut, sehingga keselamatan mereka lebih terjamin dan hasil tangkapan pun dapat meningkat,” ujar Faisal Hasrimy saat memberikan dukungan resmi terhadap program SLCN ini.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, PPK Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan, Franky Jr Purba, S.E., Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat, Drs. T.M. Auzai, serta Kabag Protokol, Winanda Akbar, S.STP. Para pejabat ini menyatakan komitmen mereka untuk berkolaborasi dengan BMKG, memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi para nelayan di Langkat.
Program Sekolah Lapang Cuaca Nelayan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Kabupaten Langkat. Selain membantu meningkatkan produktivitas hasil laut, edukasi ini juga diharapkan mampu memberikan keamanan lebih bagi nelayan ketika melaut.
