SOLO, kedannews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, mengungkapkan optimisme tinggi bahwa kontingen Sumut mampu melampaui target di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Optimisme tersebut berdasarkan penampilan mengejutkan Sumut pada PON XXI Aceh-Sumut yang baru berakhir bulan lalu, di mana Sumut berhasil finis di peringkat keempat, naik drastis dari posisi ke-13 di PON sebelumnya.
“Kami mengutus lebih banyak kontingen di Peparnas ini, jadi tentu kami lebih optimis. Baru saja kita sukses sebagai tuan rumah PON dengan finis di posisi keempat, jadi kami yakin akan mampu melampaui target di Peparnas,” ujar Fatoni usai menghadiri pembukaan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (6/10/2024).
Kontingen Sumut kali ini terdiri dari 164 orang, yang terdiri dari 99 atlet, 34 pelatih, 30 ofisial, serta satu Ketua Kontingen. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan Peparnas sebelumnya, di mana Sumut hanya mengutus 110 orang dan berhasil menempati peringkat kelima.
Fatoni juga menyoroti pentingnya Peparnas sebagai ajang yang mengedepankan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Ia berharap para atlet Sumut dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengharumkan nama daerah.
“Pemerintah Indonesia ingin menyetarakan atlet penyandang disabilitas agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi dan membanggakan bangsa,” tambah Fatoni, yang didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Sumut, Tyas Fatoni.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga turut menyampaikan pesan kepada seluruh kontingen yang berlaga di Peparnas 2024. Presiden berpesan agar para atlet bertanding dengan semangat persaudaraan dan sportivitas, sesuai dengan tema Peparnas tahun ini, ‘Bedo Nanging Digdoyo’, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap tangguh.
“Bertandinglah dengan semangat persaudaraan dan junjung sportivitas sesuai tema Peparnas, ‘Bedo Nanging Digdoyo’. Kita harus tetap tangguh meskipun berbeda-beda,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.
Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada para atlet disabilitas Indonesia yang telah menunjukkan semangat juang luar biasa di berbagai ajang, termasuk ASEAN Paragames, di mana Indonesia menjadi juara tiga kali berturut-turut.
“Kita patut bangga, karena keterbatasan tidak menjadi penghalang bagi para atlet penyandang disabilitas untuk terus berprestasi. Prestasi mereka sangat membanggakan kita semua,” ucap Presiden.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo dalam laporannya menyampaikan bahwa Peparnas 2024 diikuti oleh 35 provinsi dengan total 4.625 atlet yang bertanding dalam 20 cabang olahraga dan 680 nomor pertandingan.
“Event ini adalah bukti bahwa olahraga adalah milik semua orang. Melalui Peparnas, pemerintah pusat dan daerah menunjukkan komitmen dalam memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas,” jelas Menpora.
Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun, Ketua PB Peparnas 2024 DB Susanto, serta Pj Gubernur se-Indonesia, atlet, ofisial, dan tamu undangan lainnya.
