Medan, kedannews.com – Ketua Dewan Pakar DPD Partai Nasdem Sumut Rahudman Harahap menyebut politik identitas akan dimainkan dalam mensosialisasikan dan memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun ditegaskannya, politik identitas yang diusung adalah hal-hal positif perihal karakter, pemikiran dan rekam jejak bukannya soal sentimen suku dan agama.
“Politik identitas Anies Baswedan yaitu tentang integritas dan intelektualitasnya, kesantunan dan ketegasannya, keluwesan pribadinya serta tentang riwayat diri sebagai cucu dari salah seorang pahlawan pejuang kemerdekaan RI AR Baswedan ,” kata Rahudman Harahap kepada wartawan, Jumat (17/3).
Ditegaskannya politik identitas adalah hal yang normal terjadi bahkan dibutuhkan untuk mengeksploitasi figur seorang politisi yang tengah mengikuti pemilihan. Kegunaannya selain untuk memperlihatkan SDM seorang yang tengah berkontestasi, sekaligus pula untuk menjadi referensi bagi pemilih.
Rahudman mengaku dirinya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Sumut punya tugas dan tanggung jawab untuk mensosialisasikan figur Anies sekaligus memenangkannya di Sumatera Utara. Untuk itu, ia harus mengeksploitasi karakter, jati diri serta pemikiran-pemikiran Anies Baswedan.
“Beliau itu cucu dari salah seorang pejuang kemerdekaan RI. Pak Anies itu dibesarkan di tengah keluarga yang sangat nasionalis. Ia juga pernah mengecap pendidikan di AS. Artinya nasionalismenya dan pemahaman tentang pluralisme tidak perlu diragukan lagi,” tegasnya