Galang, kedannews.com – Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, memberi apresiasi luar biasa kepada personel Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-D/Monusco Kongo Main Body Yonif Mekanis 121/Macan Kumbang yang sukses menuntaskan Misi Perdamaian PBB di Republik Democratic Congo, Afrika Bagian Tengah, tanpa sekalipun melakukan pelanggaran.
Hal ini disampaikan Pangdam saat menjadi Irup pada Upacara penyambutan personel Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D/Monusco Konga Main Body Yonmek 121/MK di Lapangan Parinduri Mako Macan Kumbang, Desa Jaharun B, Galang, Deli Serdang, Senin (17/4/2023).
“Saya bangga menyambut kepulangan personel Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D/Monusco Kongo Main Body Yonmek 121/MK ini. Rasa bangga itu, karena satuan ini terpilih untuk mewakili TNI dalam pelaksanaan misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB di Republik Democratic Congo. Untuk mendapatkan tugas itu, satuan ini sebelumnya telah terpilih sebagai pasukan terbaik di jajaran TNI AD dalam pelaksanaan misi penjaga perbatasan RI-PNG di Papua,” ungkap Pangdam.
Selain prestasi itu, rasa bangga Pangdam terhadap pasukan di bawah kepemimpinan Komandan Batalyon, Letkol Inf Eri Partahi H Siregar ini juga karena berbagai capaian gemilang selama 12 bulan melaksanakan tugas misi perdamaian dunia di Republik Democratic Congo.
Yakni berhasil menurunkan 28 anggota milisi, mendapatkan 24 pucuk senjata AK-47 beserta dengan ratusan amunisinya, serta berhasil melindungi warga sipil dari ancaman dan gangguan kelompok milisi.
“Yang paling utama yang membuat bangga Kodam I/BB adalah, pasukan ini tidak pernah melakukan pelanggaran selama menjalankan tugas operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Kongo,” ucap Pangdam.
Atas capaian berbagai prestasi itu, Pangdam mengaku TNI AD telah memberikan apresiasi. Salah satunya dengan memberikan kepercayaan kepada Yonif Mekanis 121/MK untuk menjadi Main Body Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D/Monusco Kongo.
“Dari Kodam I/BB sendiri, kita akan melihat penghargaan apa yang pantas untuk diberikan. Bisa berupa penghargaan, rekomendasi sekolah atau rekomendasi kenaikan pangkat,” jelas Mayjen Daniel Chardin.
