Kasetukpa beserta ibu mempersilahkan para calon perwira dan seluruh tamu undangan yang hadir untuk memberikan sumbangsih sukarela dengan spontan. Tak disangka, empati begitu tinggi, berhasil terkumpul nominal uang tunai sebesar 87.470.000 rupiah. Tentunya ini adalah rezeki dari Allah atas perantara para dermawan calon-calon perwira dan keluarga, serta seluruh tamu undangan yang hadir untuk Rere dan keluarga.
“Semoga dengan sedikit bantuan ini dapat membantu upaya keluarga Rere untuk menyembuhkan dan mengembalikan penglihatan Rere”, ucap Kasetukpa.
Munculnya sosok Rere Regina juga membawa pesan moral Polri peduli kepada sesama, untuk selalu dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan positif di wilayah tugas. Menebar manfaat dan kepedulian bagi masyarakat.
Selain Rere Regina, Kasetukpa juga memberikan apresiasi kepada salah satu peserta didik yaitu Ariyanto Dahlan Harun asal pengiriman Polda Sulteng dengan memberikan julukan siswa tertangguh, karena dalam kondisinya yang patah tulang kaki akibat musibah gempa di tempat tugasnya, Dahlan sanggup mengikuti semua proses pendidikan dengan penuh semangat dan tanpa pernah mengeluh. Tidak meminta dirinya untuk diperlakukan khusus, tetap melaksanakan pendidikannya seperti siswa-siswa lainnya.
Kasetukpa juga memberikan cinderamata berupa lukisan foto kepada siswa Dahlan sebagai wujud apresiasi, penghargaan atas ketangguhannya dalam menjalani proses pendidikan. Rere Regina dan ayah juga menerima dengan sangat syukur dan haru sumbangsih dari para dermawan beserta hadiah-hadiah bingkisan lain yang telah dipersiapkan oleh Setukpa.
Penulis: Aris
Editor: Cut Riri