ISTANBUL, kedannews.co.id — Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mendesak agar bahan perlindungan segera diizinkan masuk ke Semenanjung Gaza. Seruan tersebut disampaikan setelah hujan lebat membanjiri sejumlah area penampungan, termasuk tenda pengungsi yang selama ini menjadi tempat berlindung warga dalam kondisi kemanusiaan yang semakin kritis.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui platform X dan dikutip Anadolu Ajansi (AA), UNRWA menegaskan bahwa situasi di lapangan semakin memburuk.
“Musim dingin telah tiba di Gaza,” tulis UNRWA dalam pernyataannya.
Lembaga itu juga menyampaikan, “Hujan musim dingin di Gaza membuat keadaan semakin terdesak. Keluarga terpaksa mencari perlindungan di mana saja, termasuk di tenda-tenda sementara.” Sabtu (15/11/2025).
UNRWA menambahkan bahwa mereka memiliki persediaan bahan perlindungan yang sangat dibutuhkan warga untuk menghadapi musim dingin. Namun, bantuan tersebut belum dapat disalurkan secara optimal karena masih ada pembatasan masuknya bahan perlindungan ke wilayah tersebut.
Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa puluhan tenda yang menampung pengungsi Palestina di kawasan Al-Mawasi, selatan Kota Khan Younis, terendam air setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat dini hari. Kondisi ini memperburuk penderitaan sekitar 1,5 juta warga yang telah mengungsi akibat konflik berkepanjangan.
Sejak Jumat, Gaza berada di bawah pengaruh sistem tekanan rendah yang membawa udara dingin dan curah hujan tinggi. Kondisi tersebut membuat semakin banyak keluarga kesulitan mendapatkan tempat berlindung yang layak.
UNRWA juga menyebut bahwa bahan perlindungan seperti tenda dan rumah bergerak masih belum dapat masuk ke Gaza akibat pembatasan yang diberlakukan, meskipun terdapat kewajiban dalam perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
Sejak Oktober 2023, operasi militer di Gaza telah menyebabkan kerusakan luas di wilayah tersebut. Laporan dari berbagai lembaga kemanusiaan menyebutkan tingginya jumlah korban, termasuk perempuan dan anak-anak.
Hal tersebut sebagaimana diberitakan astroawani.












