Medan, kedannews.com – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam pembangunan infrastruktur kota. Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel bersama jajaran Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) di kantor dinas tersebut, Pinang Baris, Rabu (14/5/2025). Apel tersebut juga dihadiri oleh Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, Sekretaris Dinas Willy, serta para kepala bidang dan UPT.
“Perencanaan dalam suatu pekerjaan yang telah disusun secara detail harus dilakukan dengan baik, jangan sampai lalai. Karena jika sedikit lalai, maka hitungan pekerjaannya juga akan salah,” tegas Rico Waas di hadapan ASN dan PHL SDABMBK. Ia menambahkan, percepatan penyerapan anggaran dan realisasi program kerja menjadi kunci keberhasilan karena waktu yang terbatas sementara masyarakat sangat menantikan hasil nyata.
Rico juga menyoroti berbagai persoalan infrastruktur di Medan seperti jalan rusak, drainase buruk, dan banjir yang harus ditangani dengan pola kerja efektif dan tepat sasaran. “Pengerjaan harus selaras dengan aspirasi masyarakat, tidak hanya mengejar kuantitas tapi mengutamakan kualitas dan keberlanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota meminta penggunaan bahan terbaik untuk semua proyek. “Saya minta setiap pembangunan infrastruktur dikerjakan secara detail dan mengutamakan kualitasnya. Jangan sampai setelah dibangun satu bulan, jalannya sudah rusak dan tidak bisa dilalui,” ujarnya serius.
Ia menambahkan, meskipun pengerjaan hanya patching, bahan yang dipakai harus berkualitas agar infrastruktur dapat bertahan bertahun-tahun. “Dengan menjaga kualitas dan bahan yang digunakan, nantinya Kota Medan akan sejajar dengan kota-kota lain yang infrastruktur jalannya berkualitas dan tahan lama,” imbuh Rico.
Selain kualitas, aspek keselamatan kerja juga mendapat perhatian khusus. Rico mengingatkan seluruh pegawai agar selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) dan mengikuti pelatihan demi meningkatkan ilmu dan keterampilan. Ia pun menekankan pentingnya estetika dan kebersihan saat pengerjaan agar masyarakat tidak menilai proyek terlihat terbengkalai. “Jika bisa, pengerjaan ditutup rapi dan disertai informasi agar masyarakat tahu proyek apa yang sedang dikerjakan,” pesan Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Rico juga mengajak jajaran SDABMBK untuk menjaga komunikasi yang baik dan terbuka. “Kalau ada kendala di lapangan, segera sampaikan ke pimpinan agar masalah dapat cepat diselesaikan dengan solusi terbaik,” katanya.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah kota, pada apel ini Rico secara simbolis menyerahkan santunan kepada jajaran SDABMBK, khususnya PHL yang mengalami kecelakaan kerja, berupa JKK sebesar Rp 189.551.336, JHT Rp 8.170.556, serta bantuan pendidikan sebesar Rp 135.000.000.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga penerima. Mari kita jaga semangat kolaborasi, saling menghargai, dan terbuka pada kritik demi kemajuan Kota Medan yang kita cintai bersama,” tutup Rico sambil mengajak ASN dan PHL untuk selalu berintegritas dalam melayani dan bekerja dengan visi jelas.
Usai apel, Rico Waas menyapa dan berswafoto dengan pegawai SDABMBK yang menyambutnya dengan penuh semangat, menandakan keakraban dan dukungan terhadap arahan wali kota.