Opini & Wawancara

Aulia Rachman Silaturrahmi dengan Tokoh Medan Utara

9
×

Aulia Rachman Silaturrahmi dengan Tokoh Medan Utara

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman bersama panitia dan warga dalam acara silaturrahmi dengan tokoh-tokoh yang ada di Medan Utara, Senin (22/7) malam di Kalasua Cafe, Medan Labuhan. (kedannews.com/ist)acara silaturrahmi dengan tokoh-tokoh yang ada di Medan Utara, Senin (22/7) malam di Kalasua Cafe, Medan Labuhan. KEDANNEWS/ist

Medan, kedannews.com – Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengakui hingga saat ini pendataan yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemko) Medan masih lemah dan belum terkoneksi belum baik. Padahal dengan adanya data yang akurat, Pemko dapat melakukan pemetaan dengan baik.

“Saya berharap ke depan Pemko Medan menerapkan system digitaliasi, dimana semua data bisa terkoneksi dengan baik. Sehingga kita bisa tahu ada berapa jumlah anak di dalam rumah, berapa yang manula, berapa yang disabilitas dan sebagainya,” ujarnya dalam acara silaturrahmi dengan tokoh-tokoh yang ada di Medan Utara, Senin (22/7) malam di Kalasua Cafe, Medan Labuhan.

Acara yang dikemas dalam bentuk diskusi publik ini mengambil tema “Wajah Baru Kota Medan ada di Utara, antara harapan dan kenyataan”. Silaturrahmi dihadiri lintas partai, organisasi dan agama ini dihadiri beberapa tokoh seperti Syahbilal, Alinafiah, Luhut sitanggang, Fatar Panjaitan, palito simangungsong, Badlun al kholidi, Hariman Siregar dan beberapa tokoh lainnya. Acara dimoderatori oleh Muhammad Maskur dan Dedi, yang berhasil memandu diskusi dengan baik dan interaktif.

Dikatakan Aulia Rachman yang juga Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan pada Pilkada 2024 ini, akan berkomitmen untuk mendengarkan dan memahami masalah yang dihadapi oleh warga Medan Utara.

“Kita harus bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Medan Utara. Salah satu malasah Utama Pemerintahan kita adalah karena data kita yang lemah,” ucapnya.

Aulia Rachman berjanji akan menjadikan hasil diskusi ini sebagai bahan pertimbangan utama dalam menyusun program kerja jika terpilih nanti. “Saya berterima kasih atas partisipasi dan masukan dari semua peserta. Mari kita bersama-sama mewujudkan Medan Utara yang lebih baik,” tutup Aulia Rachman.

Pada kesempatan ini, para peserta diskusi menyampaikan berbagai isu yang menjadi perhatian utama masyarakat Medan Utara, mulai dari masalah infrastruktur, banjir, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga kesempatan kerja. Mereka juga memberikan masukan dan ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki kondisi di Medan Utara.

Salahsatu peserta, Fatar Panjaitan dari Belawan menekankan pentingnya menjadi kecamatan Belawan sebagai wajah Kota Medan. karena Belalwan adalah pintu masuk ke Kota Medan.

Sementara itu, tokoh pendidikan di Medan Utara Syahbilal mengusulkan peningkatan kualitas pendidikan dengan menyediakan fasilitas yang memadai bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Medan khususnya Medan Utara. “Tenaga guru dan fasilitas di Kota Medan masih kurang,” katanya.

Sementara itu Alinafiah dan Badlun Al Kholidi juga menyampaikan harapan agar Aulia dapat maju menjadi calon Wali Kota Medan 2024-2029 mendatang, karena Aulia adalah putra asli Medan Utara.

“Saat ini berdasarkan hasil survey, elektabilitas Aulia rachman mencapai 65% mengungguli pesaing lainnya,” ucap Alinafiah.

Acara diskusi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi dalam mencari solusi terbaik bagi Medan Utara. Warga Medan Utara berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memastikan aspirasi mereka didengar dan diperhatikan oleh calon pemimpin kota Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *