Medan, kedannews.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan resmi memperpanjang batas waktu pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 30 September 2025. Semula, jatuh tempo berakhir pada 30 Agustus 2025.
Kebijakan ini disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, Dr. M. Agha Novrian, S.STP, M.Si, saat meninjau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah IV di Jalan Mesjid, Kecamatan Medan Barat, Kamis (11/9/2025). Ia hadir bersama Sekretaris Bapenda Kota Medan, Robby Chairi.
“Perpanjangan ini diberikan karena tingginya antusiasme masyarakat yang ingin melaksanakan kewajiban pembayaran PBB. Kami berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar warga terhindar dari denda keterlambatan,” jelas Agha kepada wartawan.
Menurut Agha, tingkat kepatuhan warga Medan dalam membayar pajak patut diapresiasi. Ia menegaskan, setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat sangat penting untuk mendukung pembangunan Kota Medan.
Di sela peninjauan, Agha juga memastikan pelayanan di UPT berjalan optimal. Ia bahkan berpesan kepada Kepala UPT IV, Setta Vero, beserta jajaran, agar meningkatkan mutu pelayanan sekaligus mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.
Hingga September ini, realisasi penerimaan PBB di wilayah UPT IV—yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Timur, dan Medan Deli—telah mencapai 87 persen. Meski capaian itu cukup tinggi, Agha menekankan agar para petugas tidak cepat berpuas diri.
“Masih ada potensi pajak yang bisa digali. Target penerimaan harus dicapai maksimal demi pembangunan kota yang lebih maju,” tegasnya.
Pemko Medan berharap, perpanjangan jatuh tempo ini dapat memotivasi masyarakat untuk semakin disiplin membayar pajak. Langkah itu diharapkan menjadi dukungan nyata bagi terwujudnya Medan sebagai kota yang modern dan berdaya saing.
