Medan, kedannews.com – Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Dr. Pirngadi Medan pada Senin (24/2/25). Dalam kunjungan ini, ia menyoroti berbagai permasalahan, mulai dari fasilitas yang kurang memadai hingga kebersihan yang dinilai masih jauh dari standar.
Saat tiba di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, Zakiyuddin didampingi Kadis Kesehatan, Yudha Setiawan, serta Direktur RSUD Dr. Pirngadi, Suhartono. Inspeksi dimulai dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), di mana ia melihat langsung kondisi pelayanan dan fasilitas kesehatan, termasuk kamar mandi pasien yang menurutnya masih tidak layak.
Tak berhenti di IGD, rombongan kemudian naik ke lantai 4 untuk mengecek ruang ICU. Di sana, Zakiyuddin menemukan kondisi ruangan yang bocor dan langsung menginstruksikan manajemen rumah sakit untuk segera memperbaikinya demi kenyamanan pasien.
Menyapa Pasien dan Soroti Fasilitas
Selanjutnya, Zakiyuddin meninjau ruang rawat inap kelas III di lantai 5. Ia menyempatkan diri berbincang dengan pasien serta keluarganya untuk menanyakan langsung pengalaman mereka terkait pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Pirngadi. Selain itu, ia juga memberikan doa agar para pasien segera pulih.
Di lantai 8, Zakiyuddin melihat kondisi ruang kerja jajaran rumah sakit. Dari hasil inspeksi, ia mencatat berbagai kekurangan yang perlu segera dibenahi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Tegaskan Komitmen Perbaikan
Zakiyuddin menegaskan bahwa inspeksi ini merupakan bagian dari komitmennya dalam membenahi rumah sakit milik pemerintah daerah agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Ia bahkan berencana untuk berkantor di RSUD Dr. Pirngadi guna memastikan perbaikan berjalan sesuai harapan.
“Peninjauan ini sesuai visi dan misi saya tentang kesehatan dan pendidikan. Saat kampanye, saya pernah menyampaikan bahwa saya akan berkantor di Pirngadi. Insyaallah, kita akan berbenah. Bukan berarti rumah sakit ini tidak baik, tetapi kita ingin membuatnya lebih baik lagi,” ujar Zakiyuddin.
Kebersihan Jadi Sorotan Utama
Selain fasilitas, kebersihan rumah sakit juga menjadi perhatian khusus. Zakiyuddin menekankan bahwa kebersihan bukan hanya bergantung pada anggaran, melainkan pada kesadaran semua pihak, termasuk tenaga medis dan masyarakat.
“Kebersihan bukan soal uang, tetapi soal kemauan. Perawat, dokter, dan semua pihak harus sadar pentingnya menjaga kebersihan. Ini juga harus diajarkan kepada masyarakat. Walaupun kelas III, bukan berarti bisa seenaknya. Kebersihan wajib di semua kelas,” tegasnya.
Ia juga menyoroti beberapa masalah krusial yang harus segera ditangani, seperti kebocoran ruangan dan kondisi kamar mandi pasien yang tidak layak.
“Saat ini, yang paling penting adalah kebersihan rumah sakit. Masalah anggaran kita pelajari dulu bagaimana cara membenahinya secara bertahap. Tapi minimal, kebersihan harus segera ditangani, khususnya kamar mandi,” tambahnya.
Target Perbaikan RSUD Dr. Pirngadi
Zakiyuddin menargetkan perbaikan RSUD Dr. Pirngadi akan segera dilakukan, meskipun prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu. Ia berharap sebelum masa jabatannya berakhir, rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga Medan.
“Saya tinjau RSUD Dr. Pirngadi ini untuk membangun dan berbenah bersama. Fokus kami adalah perbaikan layanan kesehatan di Kota Medan,” ungkapnya.
Setelah peninjauan, ia menggelar pertemuan dengan Direksi dan jajaran rumah sakit. Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya pembenahan dan meminta seluruh pegawai meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Mari kita bersama-sama melakukan pembenahan untuk RSUD Dr. Pirngadi. Saya meminta seluruh jajaran agar memiliki rasa memiliki terhadap rumah sakit ini, karena dengan begitu kita akan memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.