Teguh Santosa yang merupakan mantan Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah beberapa kali berkunjung ke Vietnam, baik ke ibukota Hanoi maupun Ho Chi Minh dan kota-kota lain. Dari pengalaman berinteraksi dengan masyarakat Vietnam, Teguh merasa yakin produk-produk Indonesia dapat diterima dengan baik oleh konsumen Vietnam.
“Mutu tentu menjadi kata kunci yang harus kita perhatikan dengan sungguh-sungguh,” kata Teguh Santosa yang juga memimpin organisasi perusahaan pers nasional Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Sementara Dubes Vietnam Ta Van Thong menyambut baik keinginan produser cerutu El Este Independiente memasuki pasar di negara Uncle Ho itu.
Sebelum melakukan pembicaraan terpisah dengan Teguh Santosa, Dubes Ta Van Thong menerima sejumlah wartawan dari media arus utama di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Dubes Ta Van Thong mengatakan, kedua negara menargetkan nilai perdagangan sebesar 15 miliar dolar AS atau setara Rp 234,5 triliun hingga beberapa tahun mendatang. Di tahun 2022 sejauh ini nilai perdagangan kedua negara telah menembus 11 miliar dolar AS.
“Kita perlu bekerja sama dengan erat untuk mencari segala cara dan upaya untuk mencapai peningkatan, termasuk peningkatan nilai perdagangan bilateral,” kata Dubes Ta Van Thong.