Batu Bara, kedannews.com – Proyek Milyaran penahan tanah bronjong di pinggiran sungai Alang Tahar di Desa Sipare pare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, di duga pengerjaan asal jadi , Proyek terkesan di tutupi alias siluman , dengan tidak ada nya Plang Proyek sehingga menimbulkan pertanyaan ada apa?? .
Pantauan media ini dilapangan terhadap pekerjaan, cara pengerukan pondasi dasar bronjong dikerjakan dengan cara manual dengan menggunakan cangkul, dengan kedalam pondasi di duga tidak sampai satu meter kedalamannya, Sikap ketidak terbukaan tersebut menimbulkan dugaan adanya penyelewengan atas pekerjaan tersebut.
Terdapat dihalaman LPSE Provinsi Sumatera Utara dengan kegiatan Rehabilitas Tanggul pada Sungai Sipare-pare Kec
Air Putih dari Satker Dinas Sumber Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu. Mata anggaran sebesar Rp 1.276.641.910,00 yang dilaksanakan oleh CV RM Jl. PWS Gg Anda No. 11 A – Medan (Kota) – Sumatera Utara.
Namun pelaksana kegiatan tersebut belum bisa dipastikan Perusahaan CV. RM. Tetapi lokasi kegiatan tersebut, benar adanya pada halaman LPSE Provinsi Sumatera Utara.
Salah satu pekerja Jalal menyebutkan, kegiatan ini milik Nababan PU, “ngak ada kontraktor kontraktor ini langsung dari Nababan PU orang Banjar Toba” Cetusnya. Sabtu (28/8/2021).
Ketika ditanya mengenai tidak adanya Plang Proyek, Jalal menyebut ada, tapi disana, menunjuk disalah satu tempat pengerjaan bronjong juga di sungai Dalu dalu Desa Sukaraja.
Namun ketika pihak media ini mencoba untuk melusuri pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, melalu VIA WA untuk melakukan Konfirmasi kepada bermarga Nababan menyebutkan, “Bukan bos saya orang Banjar Toba perkotaan dimana posisi proyek ini bang” Bos aku bukan orang proyek bos, Abang salah kirim. Tulisnya melalui pesan Whatsapp (WA).
Dari temuan di dugaan ada penyelewengan dari pekerjaan tersebut, diharapkan team Dirkrimsus Poldasu dapat kiranya menelusuri kegiatan tersebut, karna diduga kuat adanya penyelewengan atas pekerjaan tersebut. (Eka)
