Edy juga berpesan kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan secara maksimal event ini, untuk memperkenalkan produk unggulan Sumut kepada para pendatang dari seluruh Indonesia, yang berkumpul saat ini di sumut
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dalam sambutannya menceritakan perjalanan pers Indonesia yang sudah menempuh perjalanan yang panjang, dihitung sejak Tirto Adi Suryo menerbitkan media Prijaji. Kendati koran tersebut umurnya tidak terlalu lama karena kesulitan yang harus dihadapinya, tapi itulah pers pertama di Hindia Belanda yang dikelola orang-orang pribumi di Sumut.
Ia mengatakan, kehadiran Koran tersebut memberi semangat kebangsaan yang ditularkan kepada seluruh warga masyarakat yang sedang dalam cengkraman tangan-tangan penjajah.
“Bukannya modal dan tenaga manusianya yang lebih penting, tetapi semangatnya lewat koran yang mencatat nama maupun peristiwa yang menjadi benih-benih semangat kebangsaan putra–putri Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajahan,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya pameran pers ini pelaku UMKM dapat terbantu dan kembali tumbuh dan terus berkembang, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di Sumut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut atas dukungan kepada PWI, sehingga bisa menampilkan perjalanan pers dari masa ke masa hingga bagaimana pers dimasa mendatang bias terlaksana
“Terima kasih Bapak Gubernur dan pimpinan OPD yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan HPN ini dan rasa bangga kepada masyarakat Sumut yang telah menerima kehadiran ribuan wartawan dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya.