Asman menyampaikan dalam musyawarah yang dilaksanakan di balai desa tersebut para istri perangkat desa yang masuk kedalam daftar penerima bansos berdalih baru sekali mendapatkan bantuan dan sekarang tidak menerima lagi. Kamis (29/09/2022)
“Istri mantan kades mengatakan baru sekali mendapatkan bantuan tapi sekarang sudah tidak dapat lagi. Sama dengan istri kaur dan istri para kadus baru sekali mendapatkan tapi beberapa tahun yang lalu sudah tidak dapat lagi,” tuturnya.
Asman juga menambahkan adapun langkah yang dilakukan selanjutnya yakni mengeluarkan para istri mantan kades, kaur dan kadus dari daftar penerima manfaat bansos.
“Langkah selanjutnya yakni kita akan mengeluarkan para istri perangkat desa dari daftar penerima bansos, dan ini masih proses karena formulir pernyataan keluar dari penerima bansos baru didapatkan dari ibu pendamping PKH. Dan harapannya kedepan semoga peristiwa yang sama tidak terulang kembali,” tambahnya.
Penulis: Wiwi Malpino
Editor: Cut Riri
