Ekonomi & BisnisPolitik & Pemerintahan

Jaga Kelestarian Danau Toba, Pemprovsu dan Inalum Berkolaborasi

3
×

Jaga Kelestarian Danau Toba, Pemprovsu dan Inalum Berkolaborasi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Inalum Dany Amrul Ichdan dan Komisaris Utama PT Inalum Doni Monardo dan jajaran, mengadakan pertemuan, yang antara lain membahas tentang upaya pelestarian Danau Toba, di Kantor Perwakilan Daerah Sumut Jalan Jambu, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12). (Foto : Ist).

Jakarta, kedannews.comPemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan berkolaborasi untuk menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba dan sekitarnya.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Inalum Dany Amrul Ichdan dan Komisaris Utama PT Inalum Doni Monardo dan jajaran di Kantor Perwakilan Daerah Sumut Jalan Jambu, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12)

Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, keindahan Danau Toba tidak ada yang memungkirinya, untuk itu menjaga kelestariannya adalah tanggung jawab bersama, agar tetap dapat dinikmati oleh anak dan cucu di kemudian hari.

“Kita telah diberikan Allah SWT, alam yang sangat indah, masa kita menjaganya saja tidak bisa, apalagi banyak manfaatnya bagi kehidupan kita. Ayolah kita jaga alam yang banyak orang bilang ‘kepingan surga’,” ungkapnya.

Sementara itu,  Direktur Hubungan Kelembagaan PT Inalum Dany Amrul Ichdan mengatakan, PT Inalum memiliki komitmen untuk menyukseskan terwujudnya program nasional yaitu menjadikan Kawasan Danau Toba sebagai kawasan destinasi wisata super prioritas.

“Untuk menyukseskan program itu, kita kolaborasi dan sinergi lintas sektoral, agar kawasan Danau Toba tetap terjaga kelestariannya dan maju secara ekonomi,” ungkapnya.

Komisaris Utama PT Inalum Doni Monardo mengatakan, keberadaan Danau Toba sangat besar manfaatnya bagi Inalum, karena Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik Inalum di Paritohan sangat mengandalkan sumber air dari Danau Toba.

“Kalau tidak ada air Danau Toba, ya mahal kali biaya produksinya kita. Saat ini kita setiap tahun telah mengalokasi dana sekitar puluhan milyar untuk membuat hujan buatan, agar permukaan air Danau Toba tetap di angka 903 mdpl, itu angka amannya,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *