Medan, kedannews.com – Kejuaraan ganda putri tenis meja di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 menyajikan duel memukau di GOR Angsapura Medan pada 17 September 2024. di mana DKI Jakarta berhasil memastikan medali emas dan perak. Pasangan DKI Jakarta, Mira/Rina, menorehkan kemenangan telak atas pasangan tuan rumah Sumut, Amanda/Nida, dengan skor 3-0, menjadikannya pertandingan final yang sangat dinantikan.
Di babak semifinal, Mira/Rina menunjukkan performa luar biasa, menang dalam tiga set langsung dengan skor 13-11, 11-9, dan 11-9. Kemenangan ini mengamankan medali perunggu bagi Amanda/Nida dari Sumut.
Set pertama pertandingan berlangsung sangat ketat, dengan Amanda/Nida memperlihatkan agresivitas tinggi dan hampir mengimbangi permainan Mira/Rina. Setelah sempat imbang 11-11, Mira/Rina akhirnya menutup set pertama dengan skor 13-11.
Di set kedua, tekanan dari smash dan backhand Mira/Rina membuat tim Sumut kesulitan, sehingga set ini dimenangkan oleh DKI Jakarta dengan skor 11-9. Meski Amanda/Nida sempat menunjukkan kebangkitan di set ketiga dengan meraih tiga poin beruntun setelah tertinggal 10-6, Mira/Rina berhasil menutup pertandingan dengan skor 11-9.
Pelatih tim putri Sumut, Muhammad Andika, mengakui ketangguhan lawan. “Kami tahu bahwa tim lawan sangat kuat. Meski kalah, kami sudah berjuang sekuat tenaga. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami,” ujar Andika, yang juga menambahkan bahwa timnya, yang dipasangkan di PON untuk pertama kalinya, memberikan yang terbaik.
Meskipun tidak berhasil meraih final, Andika tetap optimis mengenai peluang medali di nomor tunggal. “Kami berharap pada Habibi Wahid di tunggal putra dan Vina di tunggal putri yang sebelumnya sukses di Merauke,” tambahnya.
Sementara itu, Amanda merasa bangga dengan pencapaian timnya. “Kami sangat senang bisa meraih medali ini setelah menunggu lama. Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi kami dan diharapkan dapat memotivasi cabor tenis meja Sumut ke depannya,” kata Amanda, didampingi oleh Nida.
