MEDAN, kedannews.com – Kontingen Jawa Barat (Jabar) tampil mendominasi cabang olahraga boling pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, sementara tim tuan rumah, Sumatera Utara (Sumut), berhasil menambah koleksi medali perunggu di nomor all event putra. Pertandingan berlangsung di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing, Medan, pada Minggu malam, 15 September 2024.
Peboling Sumut, Hardy Rachmadian, meraih medali perunggu di nomor all event putra dengan total poin 3.838 (rata-rata 213) dari 18 permainan. Medali emas berhasil direbut oleh Rangga Dwichandra Yudhira dari Jawa Barat, yang mencatatkan total poin 3.891 (rata-rata 216). Medali perak jatuh kepada Billy Muhammad Islam dari Jawa Timur dengan total 3.840 poin.
“Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi kami. Meskipun kami meraih perunggu, kami tetap fokus pada sisa pertandingan untuk mencapai hasil yang lebih baik,” ujar Hardy Rachmadian setelah pengumuman medali.
Nomor all event menggabungkan hasil dari tiga kategori pertandingan—tunggal, ganda atau ganda campuran, dan tim-4—yang masing-masing dimainkan dalam enam game, menjadikannya sebagai kategori yang paling menantang dalam boling.
Dengan tambahan medali perunggu ini, Sumut kini telah mengumpulkan enam medali dalam PON XXI, termasuk dua medali emas dari nomor ganda putri (Aldila Indryati dan Nadia Pramanik) serta all event putri (Aldila Indryati).
Pelatih Tim Boling Sumut, Edy Ong, mengungkapkan rasa syukurnya meski hanya meraih dua medali emas dari target awal lima emas. “Kami masih memiliki peluang untuk menambah medali emas, terutama di nomor master. Kami berharap tim kami bisa tampil maksimal dan meraih hasil terbaik,” kata Edy Ong.
Sejauh ini, Jawa Barat memimpin dengan tiga medali emas dari total tujuh nomor pertandingan yang telah diselesaikan. Sumut dan Jawa Timur masing-masing telah meraih dua medali emas. Masih ada empat medali emas yang akan diperebutkan di nomor tim-4 putra dan putri serta master putra dan putri dalam dua hari ke depan.