MEDAN, kedannews.co.id — Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Calvijn Simanjuntak, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Utara, di Jalan HM Yamin, Kota Medan, Kamis (23/10/2025).
Kedatangan perwira menengah Polri ini berkaitan dengan kasus salah tangkap terhadap Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, yang terjadi di Bandara Kualanamu Internasional, Rabu (15/10/2025) malam lalu.
Pantauan di lokasi, Kombes Calvijn tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh Iskandar ST bersama jajaran pengurus DPW NasDem Sumut. Keduanya kemudian melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih satu jam.
Awalnya, keduanya dijadwalkan memberikan keterangan bersama kepada awak media. Namun, usai pertemuan, Kombes Calvijn hanya memberikan pernyataan singkat sebelum meninggalkan kantor NasDem.
“Puji Tuhan, pertemuan tadi berlangsung sangat kekeluargaan. Terima kasih Pak Iskandar yang sudah menerima saya secara langsung. Kami berbincang ringan tentang Kota Medan dan hal-hal lain. Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden kemarin,” ujar Kombes Calvijn sembari berlalu dari lokasi dan enggan menjawab pertanyaan lanjutan dari wartawan.
Peristiwa salah tangkap yang dialami Iskandar ST terjadi ketika ia hendak berangkat ke Jakarta. Saat itu, Iskandar sudah duduk di kursi pesawat Garuda Indonesia, namun tiba-tiba dipaksa turun oleh sejumlah anggota Polrestabes Medan. Mereka mengira Iskandar adalah seseorang yang diduga terlibat judi online.
Meski telah menunjukkan identitasnya sebagai Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar tetap dipaksa turun dan diperiksa, hingga menyebabkan penerbangan tertunda. Setelah menyadari kekeliruan, para petugas disebut meninggalkan lokasi tanpa permintaan maaf langsung, yang kemudian memicu reaksi keras dari Iskandar ST dan berbagai pihak.
Menanggapi kejadian itu, Iskandar membuat somasi terbuka dan menyatakan akan menempuh jalur hukum. Gelombang kritik dari masyarakat dan tokoh politik pun muncul, hingga akhirnya pihak kepolisian menyampaikan permohonan maaf secara resmi.
Dalam keterangannya, Iskandar ST menegaskan bahwa kunjungan Kombes Calvijn ke kantor NasDem merupakan bentuk tanggung jawab moral dan silaturahmi.
“Beliau datang untuk meminta maaf, dan tentu saja saya memaafkan. Namun saya sampaikan agar anggotanya yang bersalah tetap ditindak tegas, serta nama baik saya segera dipulihkan,” ujar Iskandar kepada wartawan usai pertemuan.
Iskandar juga menyampaikan apresiasinya atas sikap Kapolrestabes Medan yang telah datang langsung.
“Hari ini saya menerima Pak Kapolrestabes dalam rangka silaturahmi. Saya menyambut dengan tangan terbuka, dan berterima kasih atas kesediaan beliau yang datang di sela kesibukannya,” tutur Iskandar.
Meski mengaku telah memaafkan, Iskandar tetap menunggu tindak lanjut dari Bidang Propam Polda Sumut terhadap empat oknum anggota yang diduga terlibat dalam peristiwa salah tangkap tersebut.
“Kita menanti komitmen aparat penegak hukum. Ada empat orang oknum yang sudah diperiksa atas inisiatif Pak Kapolda dan Kapolrestabes, tanpa laporan dari kami. Ini sinyal positif bagi upaya pembenahan di tubuh Polri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iskandar menyebut Kombes Calvijn berkomitmen memperbaiki internal Polrestabes Medan agar ke depan lebih profesional dan humanis.
“Komitmen beliau sangat baik. Ke depan, Polrestabes Medan diharapkan menjadi institusi yang memberi contoh baik bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan,” pungkas Iskandar ST.












