Olahraga & Kesehatan

Mengkontaminasi Pangan Bisa Atasi Alergi Pengkonsumsi Seafood

1
×

Mengkontaminasi Pangan Bisa Atasi Alergi Pengkonsumsi Seafood

Sebarkan artikel ini
Salah satu contoh Ikan, Tulungagung, Rabu (29/12/2021). (kedannews.com/Gusty Indah).
Salah satu contoh Ikan, Tulungagung, Rabu (29/12/2021). (kedannews.com/Gusty Indah).

Tulungagung, kedannews.com – Mengkontaminasi pangan yang berasal dari cumi, udang, kerang dan ikan terutama ikan famili scombriade fish tuna/tongkol, bisa mengatasi alergi bagi yang sering mengkonsumsi seafood.

“Mengkonsumsi makanan laut atau seafood berebihan sesering mungkin dapat menibulkan alergi, meminimalisirnya sering mengkontaminasi pangan ikan laut tersebut,” ungkap Kasi Farmasi dan Perbekalan Medis Dinkes Kabupaten Tulungagung Masduki, Rabu (29/12/2021).

Dia menyebutkn, sering mengkonsumsi seafood diketahui dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang, karena pada seefood mengandung histamin salah satu zat penyebab alergi tersebut.

Dikatakannya, penyebaran histamin bisa terjadi melalui konsumsi ikan-ikan yang mengandung berlebih dengan jumlah lebih dari 50 ppm, histamin pada ikan mulai terbentuk 6 jam setelah ikan mengalami kematian. “Gejala awal saat terpapar alergi, mual, muntah, perut mengejang diare, sakit kepala, gatal-gatal, kulit bintik merah di ikuti demam,” katanya.

Untuk meminimalkan resiko terpapar Histamin, lanjutnya, antara lain dengan membersihkan ikan bagian perut dan insang, cuci dengan air bersih, kemudian simpan seafood dan ikan mentah kedalam keadaan beku minus 18 derajat celcius.

Selanjutnya, ungkapnya lagi, hindari kontaminasi silang, pisahkan pangan mentah dan matang. Lakukan Thawing atau mencairkan ikan beku di bagian bawah kulkas kurang dari minus 4 derajad celcius atau menggunakan air bersih mengalir atau dapat juga menggunakan microwave”, ucap Masduki.

Penulis : Gusty Indah
Editor : Mery Ismail S.sos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *