Berita Utama & Headline

Mobil Kijang Kapsul Terseret Kereta di Medan, Warga Minta Palang Pintu Segera Dipasang

15
×

Mobil Kijang Kapsul Terseret Kereta di Medan, Warga Minta Palang Pintu Segera Dipasang

Sebarkan artikel ini

Perlintasan liar tanpa palang pintu di Jalan Teluk Haru kembali makan korban—warga desak PT KAI pasang pengaman demi keselamatan pengguna jalan.

Mobil Toyota Kijang Kapsul BK 1853 GB tampak ringsek parah di bagian depan usai tertabrak lokomotif kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Teluk Haru KM 15.5, Cingwan, Medan, Minggu (12/10/2025). (kedannews.co.id / Foto: Istimewa).

MEDAN, kedannews.co.id – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Teluk Haru KM 15.5, kawasan Cingwan, Medan, pada Minggu (12/10/2025) pukul 17.00 WIB.
Sebuah mobil Toyota Kijang Kapsul berwarna silver dengan nomor polisi BK 1853 GB ringsek parah setelah tertabrak lokomotif kereta api yang melintas kencang dari arah Medan menuju Belawan.

Bagian depan mobil remuk hingga rangka terbuka, sementara benturan keras membuat kendaraan terseret sekitar lima meter ke pinggir rel. Meski kondisi mobil tampak rusak berat, pengemudi hanya mengalami luka memar di kepala bagian kanan, sementara istri dan anaknya mengalami luka ringan.

Lokasi kejadian dikenal warga sebagai perlintasan liar tanpa palang pintu resmi, yang kerap dilalui kendaraan setiap hari. Kawasan ini juga padat penduduk dan rawan kecelakaan karena minim rambu peringatan maupun penjaga rel.

Kesaksian Warga: “Kereta Tak Bunyi Klakson, Mobil Terseret Lima Meter”

Seorang saksi mata bernama Cut Atari yang berada tak jauh dari lokasi mengatakan, mobil korban tertabrak dengan keras saat berusaha menyeberang rel.

“Saya melihat mobil Kijang Kapsul silver itu ditabrak kereta yang melaju kencang. Mobil dengan plat BK 1853 GB terseret sekitar lima meter. Di situ tidak ada pintu palang rel. Kami warga meminta kepada pihak kereta api agar segera dipasang palang pintu supaya tidak memakan korban jiwa lagi,” ujar Cut Atari.

Ia juga menambahkan bahwa kereta tidak membunyikan klakson peringatan saat melintas menuju arah Cingwan.

Keterangan Korban: “Kami Sekeluarga Terkejut, Kereta Tiba-Tiba Muncul”

Pengemudi mobil, yang hanya disebut Jaldi, mengaku keluarganya hendak menuju rumah kerabat di kawasan Cingwan saat insiden terjadi.

“Kami sekeluarga mau ke rumah keluarga di Cingwan. Tiba-tiba kereta dari arah Medan menuju Belawan datang dengan kencang. Saya tidak dengar suara klakson dari jauh, makanya kami kaget,” tutur Jaldi dengan wajah pucat.

Menurut Jaldi, kereta api yang menabrak mobilnya tidak membawa gerbong, hanya satu lokomotif kepala dengan kecepatan tinggi.

“Saya belum sempat melintas, tiba-tiba kereta langsung menghantam bagian depan mobil. Kami berlima di dalam mobil terpental. Kepala saya luka di sebelah kiri, istri saya luka di wajah, dan anak-anak saya selamat,” ungkapnya.

Warga Desak Pemasangan Palang Pintu Resmi

Berdasarkan pantauan kru kedannews.co.id di lokasi, warga sekitar segera berdatangan membantu korban dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat. Namun, hingga beberapa saat setelah kejadian, belum tampak kehadiran petugas kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP).

Warga berharap pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera memasang palang pintu resmi dan rambu peringatan di lokasi tersebut.
“Perlintasan ini sudah sering nyaris terjadi kecelakaan. Kalau tidak segera dipasang palang, bisa saja lain kali korban jiwa,” kata warga lain, Samsul Bahri, yang turut membantu evakuasi.

Dugaan Sementara: Kurang Waspada dan Minim Pengaman

Petugas yang datang ke lokasi menyebut, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kurangnya kewaspadaan pengemudi saat melintas di perlintasan tanpa penjaga, ditambah tidak adanya palang pintu dan klakson peringatan dari kereta.

Kondisi ini memperkuat desakan agar perlintasan liar seperti di Teluk Haru KM 15.5 segera ditutup atau difasilitasi dengan pengaman resmi, demi keselamatan warga yang melintas setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *