Selanjutnya aspirasi masyarakat yang tergabung di dalam PBB ini membuahkan hasil, ketika sampai di depan kantor Pemerintah Kota Medan di Jl. Kapten Maulana Lubis No.1, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan. Walikota Medan datang menemui peserta demonstrasi dan bersedia mendengar permasalahan yang dikeluhkan.
Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu Kota Medan, Dolly Sinaga dengan hal yang sama untuk penolakan terhadap toleransi umat beragama khususnya kota Medan.
“Permintaan kepada pak Wali. Hal-hal yang ingin kami sampaikan adalah [proposisi] namanya intoleransi kita harapkan tidak ada lagi,” ungkap Dolly Sinaga.
Selanjutnya Walikota Medan, Muhammad Bobby Nasution mengatakan saat berada di mobil utama pendemo, mengutarakan bahwa setujunya dalam hal intoleransi yang disampaikan.
“Kita sangat tidak setuju atas intoleran yang disampaikan. Kita jagalah kota Medan ini. Hal ini ada yang mengambil kesempatan untuk nama pribadi mengatasnamakan membela A, membela E. jangan. Dalam hal tidak lebih besar kepentingan politik daripada membela kepentingan negara kita ini,” tuturnya.
Kemudian aksi terus dilanjutkan ke depan kantor DPRD Sumut dan DPRD Medan. Aksi unjuk rasa dinilai damai tanpa pengawalan yang ketat.