MEDAN, kedannews.co.id – Semangat perempuan Sumatera Utara kembali menjadi sorotan nasional. Pada Senin, 21 Juli 2025, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Togap Simangunsong menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap kiprah Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Sumut yang telah mengharumkan nama daerah lewat berbagai prestasi membanggakan di tingkat nasional.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar PWKI Provinsi Sumut, atas dedikasi, semangat pelayanan, serta kerja keras yang telah membuahkan prestasi membanggakan, sekaligus mengharumkan nama Sumut di kancah nasional,” ujar Togap saat memberi sambutan dalam Ibadah Syukur PWKI Sumut yang digelar di Hotel Adimulya Medan.
PWKI Sumut tercatat sukses menorehkan sejumlah pencapaian strategis. Di antaranya, tampil cemerlang dalam Retret Nasional PWKI di Malang, menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Batam, serta berhasil menyabet gelar juara umum dalam ajang bergengsi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) 2025.
Menurut Togap, PWKI bukan sekadar organisasi keagamaan. Lebih dari itu, PWKI juga memainkan peran penting dalam bidang sosial, edukatif, dan budaya. “PWKI adalah mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Kolaborasi Sumut Berkah, menuju Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menambahkan, PWKI telah memberdayakan perempuan di berbagai bidang, mulai dari keagamaan, ekonomi kreatif berbasis komunitas, hingga pendidikan karakter, pelestarian budaya, serta penguatan toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.
“Melalui momentum ibadah syukur ini, mari jadikan capaian yang diraih sebagai langkah awal untuk terus berkarya lebih baik, melayani lebih luas, dan berdampak lebih besar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PWKI Provinsi Sumut, Veronika Sitanggang, juga turut menyampaikan semangat kepada seluruh anggota untuk terus kompak dan hadir dalam berbagai momen sosial maupun spiritual di Sumut.
“PWKI Sumut selalu aktif, baik dalam kegiatan sosial seperti memberi bantuan kepada korban bencana di Samosir dan daerah lainnya, maupun pelatihan untuk pemberdayaan perempuan di berbagai sektor,” ujarnya.
Veronika juga menyoroti peran aktif PWKI dalam program penurunan angka stunting, pelatihan hidroponik, dan keterlibatan di bidang kesehatan serta pendidikan. “Pesan saya, tetap care kepada semua anggota baik sedang dalam keadaan sakit maupun suka cita. Ke depan banyak hal yang harus dilakukan, kita terus berjuang,” kata Veronika penuh semangat.
Acara ibadah syukur ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Tokoh Masyarakat RE Nainggolan, Pengkhotbah Adolfina Elisabeth Koamesakh, Kepala BPSDM Sumut Agustinus Panjaitan, serta perwakilan dari 23 DPC PWKI se-Sumut, yang semuanya menunjukkan dukungan kuat terhadap gerakan pemberdayaan perempuan yang diusung PWKI.
