Jakarta, kedannews.co.id — Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025, akibat sakit yang disebabkan infeksi virus.
Kabar wafatnya pria kelahiran Pangkal Pinang, 18 Maret 1953, itu disampaikan oleh menantu almarhum, Ardiansyah. Ia menjelaskan, almarhum meninggal dunia di rumahnya di Komplek Perumahan Les Belles Mainsons E-10, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, pada pukul 10.57 WIB.
“Alhamdulillah, beliau ingin meninggal di rumah. Waktu bilang ke saya, beliau ingin pulang, ingin meninggal di rumah,” ujar Ardiansyah saat ditemui awak media, Sabtu (8/11).
Sebelumnya, menurut Ardiansyah, Antasari sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun, karena kondisi yang mulai stabil dan atas keinginan keluarga, dokter memperbolehkannya pulang.
“Maka kami bawa pulang, dan pas pagi-pagi kondisinya sudah kritis. Mungkin memang sudah waktunya, ya,” ucap Ardiansyah lirih.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya, baik ketika menjabat sebagai Ketua KPK maupun saat berkarier di Kejaksaan.
“Saya mohon doanya kepada rekan-rekan media dan masyarakat, mudah-mudahan almarhum husnul khotimah. Sekali lagi, saya mewakili keluarga mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan beliau,” kata Ardiansyah menutup pernyataannya.
Antasari Azhar meninggalkan dua orang anak dan tujuh cucu. Sosok yang dikenal tegas dalam penegakan hukum itu meninggalkan jejak panjang dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia.
Berdasarkan pantauan di rumah duka, suasana haru terlihat sejak pagi. Sejumlah pelayat dan tokoh publik datang memberikan penghormatan terakhir. Deretan karangan bunga ucapan bela sungkawa tampak memenuhi sepanjang jalan menuju rumah almarhum.
Turut hadir di antara pelayat, kuasa hukum Antasari, Boyamin Saiman, serta Ketua Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie. Mereka datang untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal bersahaja tersebut.
Hal tersebut sebagaimana diberitakan CNN Indonesia.












