Berita Utama & HeadlinePolitik & Pemerintahan

Petani Kecewa, Konflik Agraria Petani dengan PTPN II di Desa Sei Mencirim Belum Tuntas

2
×

Petani Kecewa, Konflik Agraria Petani dengan PTPN II di Desa Sei Mencirim Belum Tuntas

Sebarkan artikel ini

Medan, kedannews.com Konflik agraria antara petani dengan PTPN II di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru dan Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini belum juga tuntas dan terkesan berlarut-larut.

Padahal, para petani yang tergabung dalam Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) dan Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) sudah bertemu dan berdialog langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Agustus 2020 lalu. Di pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Saat itu, para petani melakukan aksi berjalan kaki (long march) dari Kota Medan ke Istana Negara di Jakarta untuk mengadukan permasalah yang mereka hadapi yang direspon Presiden Jokowi dengan mengabulkan tuntutan para petani tersebut.

Jokowi saat itu menugaskan KSP Moeldoko untuk memastikan penyelesaian konflik agraria di kedua desa tersebut bisa cepat dilakukan. Hasilnya, dibentuklah Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Simalingkar – Sei Mencirim, pengukuran lahan dan verifikasi terhadap petani di dua desa tersebut.

Sebanyak 707 KK warga Desa Sei Mencirim dan 805 KK warga Desa Simalingkar A pun telah terverifikasi sebagai penerima lahan tapak rumah dan lahan pertanian. 

Warga Sei Mencirim menerima rumah di Desa Sei Mencirim, sedangkan warga Simalingkar menerima rumah di Desa Simalingkar A. Sementara lahan untuk pertanian bagi petani di dua desa tersebut seluas 434,38 hektar berlokasi di Desa Sei Mencirim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *