Medan, kedannews.com – Fenomena perjudian atau yang sering disebut sebagai “penyakit masyarakat” kembali mengkhawatirkan warga di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Maraknya praktik perjudian jenis “Judi Tembak Ikan” dan permainan sejenis lainnya semakin mengundang keresahan. Anehnya, meski sudah menjadi sorotan, aktivitas ini masih saja bebas beroperasi tanpa hambatan.
Menurut salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, ada sejumlah lokasi di wilayah tersebut yang aktif menjalankan praktik perjudian ini. “Di Marelan ini di bawah kendali seseorang dengan inisial AK dan anak mainnya RZ” ujarnya di Medan, Rabu (30/10/2024).
Lokasinya di Pasar 7, tepatnya di kawasan yang dikenal dengan nama “Las Vegas Marelan” di Jalan Veteran, Dusun 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, praktik judi juga berlangsung secara terang-terangan.
“Tapi tidak ada tindakan tegas sama sekali,” ungkap warga tersebut.
Perjudian di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan ini, Warga menyebutkan bahwa tempat-tempat tersebut kerap didatangi pemain-pemain lokal hingga luar daerah. Hal ini tentu saja semakin meresahkan masyarakat yang mengkhawatirkan dampak buruk dari aktivitas perjudian, terutama bagi generasi muda.
Warga berharap agar pihak kepolisian segera bertindak tegas atas situasi ini. “Kami ingin Polres Pelabuhan Belawan segera turun tangan. Jangan sampai masyarakat yang bertindak sendiri karena merasa hukum tidak berjalan,” tegas seorang warga.
Masyarakat berharap pihak kepolisian lebih sigap dalam memberantas praktik perjudian yang semakin merajalela ini. Selain mengganggu keamanan dan ketertiban umum, aktivitas perjudian juga seringkali dikaitkan dengan tindak kriminalitas lainnya seperti pencurian dan pemalakan. Mereka ingin kepolisian bertindak lebih serius untuk memastikan bahwa wilayah tersebut terbebas dari segala bentuk perjudian yang merusak moral dan menimbulkan keresahan.
Sebagai bagian dari upaya membangun lingkungan yang aman dan bebas dari perjudian, warga juga mendesak agar kepolisian memberikan sanksi tegas kepada siapa saja yang terlibat, baik itu pelaku, pemodal, maupun pihak-pihak yang melindungi aktivitas perjudian ini. Harapan mereka, agar hukum ditegakkan dengan tegas dan adil, demi masa depan yang lebih baik.
Selain itu, ada penegasan Kapolri baru-baru ini kepada seluruh jajaran untuk menindak tegas segala bentuk perjudian.
Atas hal tersebut, hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Belawan, AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., belum menjawab konfirmasi dari wartawan.
Begitu juga dengan Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen tidak merespon konfirmasi wartawan, karena wilayah perjudian tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Kota Medan, dan berdampak pada warga medan.
